BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat: Ini Amalan Rahasia Rezeki yang Terus Bertambah
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Wilayah Jakarta Selatan Berpotensi Hujan Deras
Sebelumnya Ulama muda Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyebut pertanyaan Gus Miftah soal sejak kapan rendang memiliki agama merupakan suatu hal yang tak berfaedah.
UAH justru menilai pertanyaan yang dilontarkan Gus Miftah itu justru seakan mengecilkan suatu tradisi dari wilayah terentu.
Menurut UAH, rendang babi mempunyai agama sejak batik, calung hingga angklung sudah berkewarganegaraan.
Yang dimaksud UAH yakni pakaian serta alat-alat musik tradisional itu memang tidak punya agama, tetapi secara negara tetap diakui keberadaannya.
BACA JUGA:Fakta Petani Renta Dapat Upah Uang Mainan Diungkap Polisi, Ternyata Ini Motifnya
Ulama berusia 37 tahun itu menganggap masyarakat Indonesia pasti akan kesal apabila ada negara lain yang melakukan klaim terhadap batik atau alat-alat musik tradisional Indonesia.
Terlebih jika yang mengklaim itu adalah negara tetangga, yakni Malaysia. Sudah pasti Indonesia langsung marah besar.
"Kalau batik diklaim sama Malaysia mau tidak? Tidak, orang Indonesia akan mengatakan batik itu budaya Indonesia," tutur UAH.
UAH yakin, hal-hal yang sudah melekat pada suatu tradisi atau budaya Indonesia pasti tidak akan ingin diklaim oleh negara-negara lain.
BACA JUGA:Rusia Bombardir Markas Besar Militer Ukraina, Puluhan Jenderal Tewas!
BACA JUGA:Penyelamatan Turis dari Kereta Gantung di Atas Lembah Hutan India Berlangsung Dramatis
Selain itu, UAH menganggap pertanyaan Gus Miftah soal sejak kapan rendang punya agama sama sekali tidak ada artinya.