Abu Janda Usul Pengganti Gus Miftah dari Non Islam, Begini Sikap PBNU
Gus Miftah -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menyikapi usulan dari Permadi Arya (Abu Janda) soal pengganti Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Subianto, dari umat kristiani.
"Saya kurang sependapat," ujarnya saat dihubungi Disway.id, Rabu, 11 Desember 2024.
Menurut Gus Fahrur, untuk menduduki posisi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, sebaiknya dari kalangan NU.
BACA JUGA:Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!
"Pengganti Gus Miftah sebaiknya tetap dari kalangan NU," tuturnya.
Pasalnya, kata Gus Fahrur, NU merupakan organisasi masyarakat islam moderat terbesar di dunia yang terkenal dengan toleransinya. Serta dapat diterima oleh semua kelompok beragama.
"(NU) diterima oleh semua kelompok ummat beragama dan mampu menjadi perekat semua golongan yang ada di Indonesia," imbuhnya.
BACA JUGA:Menohok! Clara Shinta Respons Balik Tudingan Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Sunhaji
Kendati demikian, Gus Fahrur masih berharap bahwa Miftah Maulana Habiburrahman tetap dipertahankan sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"Atau malah dipertimbangkan agar Gus Miftah dipertahankan saja," tukasnya.
BACA JUGA:Ini Alasan Presiden Tidak Boleh Menerima Mundurnya Gus Miftah
Diketahui, Abu Janda memposting usulan tersebut di akun instagram pribadinya (permadiaktivis2). Dia menyinggung Presiden Prabowo dan Partai Gerindra.
Menurutnya, kasus Gus Miftah adalah kesempatan bagi Prabowo untuk evaluasi posisi utusan khusus toleransi dan moderasi.
"Mohon diberikan bukan karena jasa d timses pak.. tapi berikan lah posisi tsb pada orang yang memang kompeten di bidangnya agar jadi atensi bapak.. INTOLERANSI di negeri ini sudah sangat PARAH & berbahaya," tulis Abu Janda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: