Terkait persoalan tim SAG Racing Team belum menggaet pembalap Indonesia, mereka meminta agar menanyakan hal ini ke pihak MRTI. Waduh, kenapa?
Sebab, pembalap Indonesia Dimas Ekky, rupanya hanya terikat kontrak langsung dengan MRTI.
Namun kedua pihak Dimas Ekky dan MRTI sudah tak ada hubungan lagi.
BACA JUGA:Mengejutkan! Masih Ada Utang, Mandalika Racing Team Ditagih Tim Balap Stylobike di Instagram
Dimas Ekky juga tak balapan lagi di kejuaraan CEV Moto2. Dia hanya berlaga setahun saja.
"Halo fans Indonesia, sekedar klarifikasi yah. Tentang Dimas Ekky dan pebalap Indonesia lainnya untuk tim kami, silakan tanyakan kepada Mandalika Racing Team Indonesia.
"Karena semua pebalap Indonesia untuk tim kami akan terikat kontrak dengan Mandalika Racing Team Indonesia," tulis SAG Racing Team dikutip dari akun resmi Instagramnya.
Selain itu, perlu dipahami ada beberapa faktor agar pembalap bisa menembus kejuaraan seperti Moto2.
BACA JUGA:Giliran GT World Challenge Asia 2022 Digelar di Mandalika, FIA Lakukan Homologasi
SAG Racing Team menjelaskan ada persyaratan untuk perekrutan pembalap berdasarkan kriteria kejuaraan dunia.
Belum cukup sampai di situ, para pembalap juga perlu disetujui oleh Komite Kejuaraan.
Hal tersebut untuk menentukan seberapa layak pembalap tersebut terjun di kejuaraan dunia dengan segala peraturan ketatnya itu.
"Namun, setiap pembalap yang disarankan juga, harus memenuhi persyaratan kriteria kejuaraan dunia.
BACA JUGA:Tempati Posisi 2, Fabio Quartararo Ungkap Rahasia Bisa Taklukan Trek Basah Mandalika
"Dan harus disetujui oleh komite kejuaraan. Jadi, sayang sekali pemilihan pembalap bukan hanya keputusan kami. SEMANGAT!!!" tulis SAG Racing Team sembari memberikan semangatnya.