Ia menilai tidak ada masalah hewan babi ingin diolah sebagaimana rupanya, terpenting tidak orang dari agama Islam yang membuatnya.
"Kono nduwe babi dimasak opo yo terserah wong kristen, arep dimasak gulai yo karepmu, dimasak babi guling yo karepmu, dimasak rendang yo karepmu," paparnya.
BACA JUGA:Memanas! Rusia Bombardir 9 Wilayah Ukraina Serentak, Severodonetsk Hampir Jatuh di Tangan Moscow
BACA JUGA:Pasukan Ukraina Mundur dari Severodonetsk, Gubernur Luhansk: Tidak Masuk Akal untuk Bertahan
Selain itu, Gus Miftah juga menyoroti kasus pelawak Coki Pardede dan Tretan Muslim yang pernah mendapat ancaman pembunuhan.
Keduanya pernah mendapat ancaman pembunuhan setelah memasak daging babi dicampur buah kurma.
Coki Pardede dan Tretan Muslim dianggap oleh sejumlah kelompok telah melakukan penistaan agama dengan mencampurkan kurma dengan daging babi.
"Aku batin, sejak kapan benda mati punya agama? Apa babi itu harus orang kristen, kurma itu harus Islam?," ujar Gus Miftah.