Syekh Muhammad Jaber Beri Peringatan Soal Rendang Babi: Hati-hati, Allah Maha Tahu...

Sabtu 25-06-2022,14:58 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

BACA JUGA:Ramzan Bakal Berkunjung ke Indonesia, Ini Misi Besarnya

BACA JUGA:Hollywings Sengaja Menista Agama, Felix Siauw: Islam Ada Muhammad, Kristen Ada Maria, Supaya Viral!

Akan tetapi Syekh Muhammad Jaber menyebut jika ada seseorang yang sudah mengerjakan keempat poin itu tapi doanya tak kunjung terkabul, maka jelas ada yang salah.

Ternyata orang itu tidak pernah dikabulkan doanya meski sudah mengerjakan keempat hal di atas lantaran suka memakan makanan yang haram.

"Kenapa? Dia suka makan yang haram, dia suka minum yang haram, pakaiannya dari bahan yang haram, seluruh kehidupannya dari haram," ujar Syekh Muhammad Jaber.

"Dari mana Allah mau kabulkan doanya? Alasan apa Allah mau menerima doanya? Tidak mungkin, itu mustahil Allah kabulkan doa orang seperti itu," sambungnya.

BACA JUGA:Meluruskan Opini Yenny Wahid tentang Cak Imin, Membicarakan Etika Politik

BACA JUGA:Teknologi Blue Core Hybrid dan Y-Connect di Jakarta Fair Kemayoran 2022 dari Yamaha

Lebih lanjut, Syekh Muhammad Jaber mengimbau agar berhati-hatilah dengan makanan dan jangan pernah makan makanan non halal. Khususnya, daging babi.

Syekh Muhammad Jaber menyebut seluruh agama selain Islam juga diharamkan dan diminta untuk menjauhkan konsumsi daging babi.

"Kenapa diharamkan? Karena Allah SWT yang menciptakan kita karena Allah maha tahu apa yang baik bagi tubuh kita, apa yang merusak tubuh kita," tuturnya.

"Maka dari itu saudara, seharusnya kita mempunyai akal sehat bisa membedakan bukan antara halal dan haram saja, melainkan bisa membedakan apa yang baik bagi saya dan apa yang merusak tubuh saya karena tubuh itu titipan dari Allah SWT." tutupnya.

BACA JUGA:Penelitian Terbaru! Virus Cacar Monyet Mampu Bermutasi dengan Cepat

BACA JUGA:Resmi Krisis Gas, Jerman 'Dihantui' Musim Dingin yang Mencekam!

Sementara itu, sebelumnya, pendakwah Gus Miftah menegaskan larangan untuk memakan daging babi sudah tercantum jelas di dalam Al-Quran.

Mengacu pada surat Al-Baqarah ayat 168, Gus Miftah menyebut bahwa larangan umat Islam memakan daging babi sudah jelas.

Kategori :