JAKARTA, DISWAY.ID – Kasus Roy Suryo dan Holywings dipastikan ditangani secara profesional oleh Polda Metro.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yang mengungkapkan bahwa kasus Roy Suryo dan Holywings akan ditangani secara professional tanpa dibedakan.
Kombes Pol Zulpan menambhakan bahwa mengatakan pihaknya akan menangani sesuai prosedur dalam penyelidikan kasus Roy Suryo dan Holywings.
BACA JUGA:Ini Obrolan Terakhir Marshanda Sebelum Dikabarkan Hilang di Los Angeles Oleh Sosok Ini, Ternyata...
BACA JUGA:Emirsyah Satar Eks Dirut Garuda Indonesia Ditetapkan Tersangka Pengadaan Pesawat oleh Kejagung
Saat ini telah mengumpulkan keterangan para pihak yang terlibat dan saksi ahli yang turut dilibatkan, sebelum menetapkan tersangka kasus Roy Suryo dan Holywings.
"Kita harus memeriksa pelapor, kemudian kita periksa para ahli bahasa, apakah ini masuk unsur bahasanya ini termasuk pelecehan penistaan agama, masuk nggak dalam UU ITE. Setelah itu, baru kita naikkan ke tahap penyidikan terhadap kasus Roy Suryo dan Holywing," ungkap Zulpan kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Zulpan juga menegaskan, pihaknya tidak membedakan penanganan kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Holywings dan Roy Suryo.
Laporan itu tetep diproses meski kasus Holywings lebih dahulu menetapkan enam orang tersangka.
BACA JUGA:100 Kepala Sekolah Diperiksa Kejari Dugaan Penyalahgunaan Bosda
BACA JUGA:Ganjar Mendadak jadi Sutradara Gemu Fa Mire di Borobudur Student Festival 2022, Begini Aksinya
"Semuanya ada proses. Semuanya direspons kepolisian dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya, penilaian adanya perbedaan penanganan polisi di kasus penistaan agama dengan terlapor Roy Suryo dan Holywings dilontarkan oleh pihak Dharmapala Nusantara selaku pelapor Roy Suryo.
Pelaporan pakar telematika, Roy Suryo oleh Dharmapala Nusantara dan Forum Kader Bela Negara (FKBN) ke Polda Metro Jaya, Jumat 17 Juni 2022 atas unggahan meme patung Buddha Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo.
Menurut elemen masyarakat Budha tersebut, postingan Roy Suryo sangat memprovokasi dan juga melecehkan Presiden Indonesia dan Agama Buddha di media sosial melalui akun twitternya.