JAKARTA, DISWAY.ID-Sekelompok remaja mabuk dan menyebut Nabi Muhammad SAW juga mabuk memancing reaksi sejumlah Ahmad Sahroni, Gus Miftah dan MUI.
Remaja yang sedang mabuk itu terlihat dalam video duduk dengan sebuah meja yang diatasnya ada botol minuman serta gelas, latar belakang video terdengar lagu religi Opick berjudul 'Astaghfirullah'. Remaja itu lalu sambil menenggak minuman berteriak "eh nabi muhamad juga mabok'.
“Ayo doa-doa,” kata salah satu orang yang terekam dalam video tersebut sembari melakukan tos menggunakan gelas.
Video itu, diunggah ulang Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni
BACA JUGA:Adam Deni Yakin 100 Persen Ahmad Sahroni Korupsi, Kuasa Hukum Jawab Begini
"Saya Minta Polri harus segera melakukan penyidikan terhadap video ini. Hancurkan para Penista Agama agar generasi bangsa ke depan tidak menjadi RUSAK. Merusak generasi pemuda kedepan," tegas Ahmad Sahroni.
Bahkan, Gus Miftah ketika itu turut mengomentari unggahan itu dan memposting ulang di feed akun Instagram miliknya.
“Dear bro n sis yang ada di video. Boleh kah saya berjumpa? Mungkin kita bisa ngobrol atau belajar ngaji bareng yuk,” katanya.
BACA JUGA:Gus Miftah Dituduh Kafir karena Ceramah di Dalam Gereja: Orapopo, Syahadat Meneh!
Gus Miftah minta maaf karena harus memposting ulang video remaja yang menyebut Nabi Muhammad juga mabuk. Sebab, banyak yang mengirimkan kepadanya.
“Maaf saya posting karena saya banyak di tag tentang video yang mungkin sengaja anda posting entah di mana,” kata Gus Miftah. Penceramah kondang itu, kemudian memberi sindiran menohok kepada para remaja tersebut.
Ibadah yang sudah jelas positif saja tidak pantas untuk dipamerkan. Namun, para pemuda ini malah dengan bangga memperlihatkan sedang mabuk dan melecehkan Nabi Muhammad.
“Orang beribadah sombong dan dipamerkan saja tidak pantas, apalagi kemaksiatan yang dipamerkan dengan penuh kesombongan” tutup Gus.
Kendati demikian, identitas remaja yang menyebut Nabi Muhammad juga mabuk tersebut belum diketahui. Padahal, video tersebut sudah setahun berselang.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut bereaksi ketika itu dan mengatakan sekelompok pemuda mabuk-mabukan dalam video viral di media sosial telah melecehkan agama Islam. Sebab sekelompok pemuda tersebut juga membuat guyonan terkait Nabi Muhammad SAW ketika mereka mabuk.