Gus Miftah Dituduh Kafir karena Ceramah di Dalam Gereja: Orapopo, Syahadat Meneh!

Gus Miftah Dituduh Kafir karena Ceramah di Dalam Gereja: Orapopo, Syahadat Meneh!

Gus Miftah Sering Dituduh Kafir karena Ceramah di Gereja-BANYU JOWO PROJECT-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Gus Miftah menyadari bahwa dia merupakan seorang pendakwah yang apa saja yang dibicarakan dari mulutnya akan segera menjadi viral.

Dia pun menyoroti beberapa kasus terakhir yang viral dan menyangkut nama Gus Miuftah, yakni ada rendang babi, wayang, hingga ceramah di gereja.

Bahkan Gus Miftah mengaku ada banyak hujatan yang berdatangan ke akun media sosialnya sambil berkomentar dengan kata-kata kasar.

BACA JUGA:Gus Rofi'i Jawab Sindiran UAH ke Gus Miftah Soal Rendang: Yang Punya Agama Itu...

BACA JUGA:Ceramah Gus Miftah Soal Rendang Babi: Orang Kristen Mau Makan Apa Ya Terserah, Wong Cangkem-cangkeme Dewe..

"Sekarang saya dihajar di medsos 'Miftah g****k', membolehkan babi di masak rendang, sejak kapan rendang punya agama. Wah dihujat habis-habisan," kata Gus Miftah menggunakan bahasa Jawa, dikutip Disway.id dari kanal Youtube BANYU JOWO PROJECT pada Sabtu, 25 Juni 2022.

Meski begitu Gus Miftah mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak merasa sakit hati dengan berbagai macam hujatan yang dilontarkan kepadanya.

Dia menanggapi segala macam hujatan yang datang kepadanya dengan sangat santai agar tidak memicu emosi tinggi.

Terlebih Gus Miftah sering tidak membaca kolom komentar di akun media sosial miliknya demi mencegah sakit hati.

BACA JUGA:3 Jalan Ditutup Peringati Jakarta Hajatan HUT ke 495 di Jakarta International Stadium

BACA JUGA:5 Makanan Bisa Bikin Payudara Kencang, Gak Perlu Oplas

"Tapi saya benar-benar nggak sakit hati, soalnya komentarnya enggak saya baca," tuturnya.

"Lah kalian (jemaah) sih pasti baca yang komentar cuma dua orang, kalau aku 20 ribu," tambah Gus Miftah.

Kemudian Gus Miftah ingat banyak orang juga yang menyebutnya sebagai kafir karena menggelar ceramah di dalam gereja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads