Diketahui, izin usaha seluruh Holywings di wilayah Jakarta sudah dicabut oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.
Keputusan pencabutan izin Holywings seluruh Jakarta ini dilakukan setelah mendapatkan protes dari berbagai pihak karena telah melakukan penistaan agama yaitu melakukan kegiatan promosi minuman keras (miras) untuk pengungjung memiliki nama Muhammad dan Maria.
Namun sayangnya, kegiatan promosi itu justru berubah menjadi laporan manajemen yang dilakukan oleh sejumlah pihak ke kepolisian. Promosi yang mencantumkan nama 'Muhammad' dan 'Maria" itu diduga telah menistakan agama.