Akan tetapi soal mana benar dan mana yang salah tidak bisa dijawab dengan rinci oleh Gus Ahong karena ada para ulama yang masih pro kontrak soal hitungan hisab dan juga rukyatul hilal (bulan).
"Sehingga ya boleh ikut hisab atau rukyat dulu, kalau rukyat ya Idul Adha-nya tanggal 10 Juli tapi kalau hisab Idul Adha-nya tanggal 9 Juli. Tidak usah diperdebatkan." tutupnya.