Buya Yahya Memperjelas Cara Patungan Kurban Idul Adha yang Tidak Sah, Bagaimana Ciri-cirinya?

Selasa 05-07-2022,05:55 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

Lalu Buya Yahya juga menjelaskan kriteria lain patungan kurban yang dipastikan sah.

"yang kedua ini, jika beberapa orang mengumpulkan dana untuk membeli satu ekor kambing, kemudian kambing tersebut diserahkan kepada misalnya kepala sekolahnya, ketua kelasnya 'diserahkan ke satu orang dari mereka' dia yang berkurban, maka sah jadi kurban," ujarnya.

"Kita mendapat pahala membantu orang berkurban yang lainnya,"  Sambungnya.

Buya Yahya ungkap hukum orang yang salatnya tidak sempurna tapi hendak berkurban.

Buya Yahya lantas menjelaskan apakah kurban orang yang salatnya tidak sempurna itu diterima atau tidak.

Menurut Buya Yahya hukum berkurban dan salat tidak satu garis lurus.

Hal itu diungkapkan Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah dengan judul: Diterimakah Qurban Orang Yang Tidak Sholat ? - Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 26 Maret 2018.

Menurut Buya Yahya qurban orang yang salatnya tidak sempurna InsyaAllah tetap diterima.

Namun persoalan salatnya yang tidak sempurna itu nantinya akan membawanya ke neraka.

"Ada pertanyaan, mana yang lebih bagus tidak salat tapi berqurban atau orang yang tidak qurban tapi salat?," ujar Buya Yahya, dilansir pada 4 Juli 2022.

Menurut Buya Yahya, hukum qurban adalah sunnah sedangka salat 5 waktu adalah wajib.

"Jadi orang yang berkurban lalu dia tidak salat, dia masih lebih bagus dari pada tidak salat dan tidak kurban," ujar Buya Yahya.

Lantas Buya Yahya juga menyinggung perihal orang tidak salat tapi pakai kerudung.

Mana yang lebih baik orang berkerudung tapi tidak salat atau orang salat tapi tak pakai kerudung?

"Ini kadang pertanyaan yang menggelitik, ini perbandingannya yang salah, ada orang tidak pakai kerudung tapi salat? kemudian ada orang salat tapi tidak kerudung? mana yang lebih bagus? ini gak sebanding," ujarnya.

Kategori :