Italia Kering Kerontang Pemerintah Umumkan Kondisi Darurat, Krisis Energi Ikut Membayangi

Selasa 05-07-2022,18:50 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID –  Akibat kekeringan panjang membuat Italia kering kerontang dan pemerintah umumkan kondisi darurat yag juga dibayangi oleh krisis energy.

Kekringan tersebut talah melanda di lima wilayah Italia.

Lembah Po yang merupakan area pertanian di terletak di wilayah utara Italia telah dilanda kekeringan terburuk dalam beberapa dekade.

BACA JUGA:Ini Penjelasan PBNU Terkait Perbedaan Lebaran Idul Adha Berikut Jadwal Lebaran di Berbagai Negara

BACA JUGA:6 Orang Tewas Ditembaki Saat Pawai Hari Kemerdekaan Amerika, Berondong Peserta dari Atas Atap

Pemerintah Italia telah mengumumkan keadaan darurat atas kekeringan yang terus memburuk.

Perdana Menteri Mario Draghi mengungkapkan bahwa kekeringan di lima wilayah Italia ini merupakan yang terburuk dalam beberapa pekan terakhir.

Pihak pemerintahan menyetujui untuk menetapkan kondisi darurat di di Emilia-Romagna, Friuli-Venezia Giulia, Lombardy, Piedmont dan Veneto hingga 31 Desember mentang.

Dalam mengatasi hal tersebut, pemerintahan Italia akan mengucurkan dana sebesar 36,5 juta euro atau 39,5 juta dolar Amerika untuk membantu warga Italia mereka yang terkena dampak kekeringan tersebut.

BACA JUGA:Pendaftaran BBM Subsidi di MyPertamina Tembus 50 Ribu Kendaraan Dalam 4 Hari

BACA JUGA:Bawa Minyak Ganja Bintang WNBA Brittney Griner Dipenjara Rusia, Minta ke Biden untuk Dipulangkan

Italia menghadapi gelombang panas yang luar biasa serta kurangnya curah hujan, terutama di lembah pertanian utara Po.

Keadaan darurat memberikan diharapkan akan memberikan sarana dalam membantu serta memberikan jaminan pada warga yang terdampak.

Selain itu ada akan ada juga kompensasi atas kerugian sambil melakukan recovery untuk kehidupan normal bagi mereka yang berada di daerah tersebut.

Menurut serikat pertanian Italia, wilayah Coldiretti megalami kekeringan dan mengancam mengancam lebih dari 30 persen produksi pertanian nasional, dan setengah dari pertanian di Lembah Po.

Kategori :