Viral Konsep Unik di Italia Mengubah Tubuh Mayat Menjadi Tumbuhan, Terurai Secara Hayati

Viral Konsep Unik di Italia Mengubah Tubuh Mayat Menjadi Tumbuhan, Terurai Secara Hayati

Viral Konsep Unik di Italia Mengubah Tubuh Mayat Menjadi Tumbuhan, Terurai Secara Hayati---Kaskus

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral adanya sebuah inovasi yang menghadirkan konsep baru dalam pemakaman telah muncul di Italia.

Ada perusahaan The Capsula Mundi menawarkan kepada orang-orang kesempatan untuk melakukan pemakaman ramah lingkungan dengan cara yang unik.

Ide ini melibatkan menempatkan jenazah seseorang di dalam wadah berbentuk telur dalam posisi janin, dan kemudian menanam pohon di atasnya.

Pohon yang dipilih oleh almarhum akan menjadi pengingat bagi orang-orang yang mereka cintai, tanpa ada batu nisan atau penanda nama, hanya pohon yang tumbuh seiring waktu.

BACA JUGA:Warga Ciledug Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Gantung Diri Diatas Pohon

Konsep kapsul tumbuhan ini menjadi semakin populer karena ketertarikan orang-orang akan keberlanjutan lingkungan.

Di Inggris, beberapa perusahaan juga menawarkan pemakaman berkelanjutan dengan menggunakan peti mati yang dapat terurai secara hayati dari berbagai bahan.

Raoul Bretzel dan Anna Citelli, pencipta Capsula Mundi, pertama kali mencetuskan ide ini pada tahun 2003 dan sejak itu telah mengembangkannya sebagai sebuah konsep yang inovatif.

Bretzel menjelaskan bahwa ide awal mereka adalah untuk mendesain ulang peti mati agar dapat mengkomunikasikan pesan yang lebih dalam.

BACA JUGA:Fakta Baru Penemuan Mayat Mr X di Exit Tol Pinang Terkuak

Mereka ingin menyampaikan bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari siklus kehidupan yang tak terputus.

Konsep kelahiran kembali pun menjadi fokus utama dalam proyek Capsula Mundi.

Perusahaan ini berupaya untuk menawarkan dua produk, yaitu wadah untuk abu kremasi dan wadah untuk jenazah utuh.

Mereka berencana untuk membuat produk ini dari bahan yang sepenuhnya dapat terurai secara hayati, namun masih belum dikonfirmasi jenis bahan yang akan digunakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads