Wajib Tahu! Ini 4 Makanan yang Wajib Dihindari Saat Wanita Sedang Hamil

Rabu 06-07-2022,10:44 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Beberapa potongan daging utuh — seperti tenderloin, sirloin, atau ribeye dari daging sapi, domba, dan daging sapi muda — mungkin aman dikonsumsi jika tidak dimasak seluruhnya. Namun, ini hanya berlaku jika potongan daging utuh atau tidak dipotong, dan bagian luarnya benar-benar matang.

2.) Telur mentah

Telur mentah dapat terkontaminasi bakteri Salmonella. Gejala infeksi salmonella termasuk demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebabkan kram di rahim, yang menyebabkan kelahiran prematur atau lahir mati.

BACA JUGA:5 Khasiat Khusus Minum Air Kelapa Muda, Anti Racun!

BACA JUGA:Ajaib! Tiongkok Punya Kereta yang Bisa Melaju Tanpa Adanya Rel, Bisa Angkut 300 Penumpang Juga Loh

3.) Daging organ

Daging organ merupakan sumber berbagai nutrisi. Ini termasuk zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium, dan tembaga - yang semuanya baik untuk Anda dan bayi.

Namun, makan terlalu banyak vitamin A berbasis hewani (vitamin A preformed) tidak dianjurkan selama kehamilan.

Mengkonsumsi vitamin A preformed terlalu banyak, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan malformasi kongenital dan keguguran.

Meskipun ini sebagian besar terkait dengan suplemen vitamin A, yang terbaik adalah menjaga konsumsi daging organ seperti hati hanya beberapa ons sekali seminggu.

BACA JUGA:Promo Cuan, Ambil Flash Sale Tiket Thor: Love and Thunder di GoTix buat Nonton Bareng Ayang, Jangan Sampai Keh

BACA JUGA:Sejarawan Respons Ceramah UAH Soal Nama Asli Pattimura Ahmad Lussy: Jangan Menambah Beban Lagi...

4.) Kafein

Anda mungkin salah satu dari jutaan orang yang menyukai secangkir kopi, teh, minuman ringan, atau kakao setiap hari. Anda pasti tidak sendirian dalam hal kecintaan kami pada kafein.

Orang hamil umumnya disarankan untuk membatasi asupan kafein mereka hingga kurang dari 200 miligram (mg) per hari, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta. Karena bayi dan plasentanya tidak memiliki enzim utama yang dibutuhkan untuk memetabolisme kafein, kadar kafein yang tinggi dapat meningkat.

Kategori :