Menurutnya, seseorang yang menunaikan puasa wajib, qadha atau nazar pahalanya lebih besar daripada puasa sunnah, termasuk puasa Arafah.
Buya Yahya menambahkan Allah yang Maha Kasih memberikan pahala berlipat, bagi orang yang mengerjakan qadha puasa atau puasa nazar yang bertepatan dengan hari puasa Arafah.
"Allah akan berikan pahala puasa nazar atau qadha plus pahala puasa Arafah karena Allah Maha Kasih. Maka berdasarkan pendapat Abu Hanifah bayarlah utang puasa dan nazar terlebih dahulu tak perlu dibarengi niat puasa sunnah, karena sudah mendapatkan pahala sunnah, itulah kemudahan syariat," pungkas Buya Yahya.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Umat Muslim Diharamkan Berpuasa di Hari Tasyrik, Kapan Tanggalnya?
Niat Qadha, Puasa Nazar, dan Puasa Sunnah di Bulan Zulhijah
1. Qadha Puasa Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh?’I fardhi syahri Ramadh?na lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
2. Puasa Nazar
Cukup diniatkan dalam hati puasa nazar, karena nazar tertentu yang telah tercapai
Niat Puasa Sunnah Zulhijah
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijah
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat pada pada tanggal 8 Zulhijah (hari Tarwiyyah)