Pihaknya mendapatkan infomasi dari warga tengah mengepung seekor babi hutan dan berhasil menangkapnya dengan jaring.
Tatan juga membenarkan jika jarak hutan dengan permukiman warga sekitar 1-2 km. Namun dirinya belum bisa memastikan apakah babi hutan itu benar berasa dari kawasan hutan, atau memang peliharaan warga.
Fenomena Babi Hutan Makan Tubuh Manusia
Cerita warga Dusun Kuwang, Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, ada 2 orang yang menjadi korban keganasan babi hutan.
Korban bernama Juman, seorang pria berusia 55 tahun dan Zulfatul Karimah seorang wanita berusia 30 tahun. Salah satu di antara korban jari kelingking kakinya dimakan babi.
Keduanya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Merah Putih Magelang.
Korban Zulfatul Karimah yang selamat dari amukan babi hutan itu pun menuturkan detik-detik peristiwa yang menimpa dirinya.
Pada pagi hari Zulfatul Karimah bersiap mengambil rapor SD 1 Windusari kelas IV.
Tidak ada firasat apa pun ketika perjalan yang dilalui bersama anaknya itu. Kebetulan Zulfatul Karimah menggunakan sepeda motor untuk bisa sampai ke sekolah.
Kondisi jalan menanjak dan pagi itu sangat lengang. Dari arah yang tak terduka tiba-tiba babi hutan muncul dan langsung menyerang.
Karena kaget tidak kepalang, Zulfatul Karimah bersama motornya jatuh dan sempat berteriak. Babi itu menyeruduk seketika.
Saat terjatuh, anaknya sempat berlari ke depan (atas). Zulfatul yang sudah tak berdaya menahan beban berat motor terus diserang babi hutan itu.
Bagian kaki kelingking kanannya digigit, ditarik-tarik dengan keras.
Zulfatul awalnya tidak sadar jika kelingking kanannya sudah hancur dimakan binatang buas itu.
Dengan sekuat tenaga ia melawan. “Saya melawan, saya coba menghindar, saya pukul babi itu pakai tangan yang kiri, saya pegang mulutnya,” ungkapnya.
Detik-detik pergulatan makin keras. Anaknya yang tidak jauh dari lokasi ikut berteriak minta tolong. Berkali-kali teriak.