JAKARTA, DISWAY.ID-- Idul Adha tidak lama lagi akan dirayakan seluruh umat Islam di dunia.
Disambut dengan penuh suka cita, hari raya satu ini identik dengan penyembelihan hewan kurban yang kemudian dibagikan ke seluruh lapisan masyarakat.
Sudah jadi hal lumrah, jika banyak orang yang akan mengantarkan daging kurban dari rumah ke rumah. Karena jumlahnya yang tidak menentu, beberapa masyarakat bahkan mendapat daging kurban cukup banyak dari beberapa pihak.
BACA JUGA:Libur Idul Adha dan Cuti Bersama Menurut SKB 3 Menteri
Karena hal ini pula, stok daging jadi menumpuk. Untuk itu, kamu perlu tahu nih bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap awet dan bisa bertahan dalam jangka waktu lebih lama.
Nah, ini dia beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menyimpan daging kurban tetap segar dan tahan lama, serta tidak mengubah kualitasnya ketika hendak di masak. Catat baik-baik ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Jangan Dicuci
Apakah kamu salah satu orang yang langsung mencuci daging kurban sebelum masuk ke kulkas? Jika iya, hentikan kebiasaan itu dihari raya Idul Adha nanti, ya. Bukan tanpa alasan, daging segar yang dibasahi air keran akan rentan terserang bakteri jika tidak segera diolah.
Selain itu, mencuci daging sebelum disimpan juga dapt menambahkan kandungan air dalam daging tersebut.
BACA JUGA:Izin ACT Dicabut, Cak Imin Ajak Masyarakat Donasi ke Lazisnu
Usahakan agar daging tersimpan dalam keadaan segar setelah dipotong. Kendati demikian, bukan berarti daging kurban tidak dibersihkan sama sekali, ya. Kamu tetap harus membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada daging sebelum menyimpannya di kulkas.
Caranya, bisa menggunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging. Sehingga daging tidak perlu dicuci air besih ketika disimpan khususnya dalam waktu yang cukup lama.
2. Potong Daging dengan Ukuran Kecil
Setelah dibersihkan dengan lap atau tisu dapur, kamu bisa memotong bagian daging menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu, atau bahkan menggilingnya sesuai dengan rencana pengolahan masakannya.
Barulah setelah dipotong, kamu bisa memasukkan ke dalam plastik bening berukuran 0,5 atau 1 kg.