JAKARTA, DISWAY.ID – Pimpinan Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah jalani pemeriksaan jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencabulan kepada santriwati yang dilakukan oleh 3 orang ustad dan 1 orang kakak kelasnya.
Khoirul SH selaku kuasa hukum Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Depok, Jawa Barat hadir mendampingi pimpinan yayasan pesantren tersebut, yaitu Ustad Ahmad Riyadh Muchtar pada Jumat 8 Juli 2022.
Ustad Ahmad Riyadh Muchtar sendiri telah berada di Polda Metro Jaya sejak pukul 08.00 WIB.
Pemeriksaan kedua ini terkait kasus dugaan pencabulan 11 santriwati di Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Depok.
BACA JUGA:Kondisi Shinzo Abe Setelah Ditembak dengan Senjata Rakitan dari Belakang
BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Tetsuyama Tembak Shinzo Abe
"Datang jam 08.00 WIB tapi masuknya jam 08.30 WIB. Janjian sama penyidik namanya Pak Sutikno, selesai sekitar jam 12.00 WIB sebelum shalat Jumat," ujar Khoirul kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat 8 Juli 2022.
"Ini pemeriksaan kedua tambahan, tapi karena saat ini sudah naik ke sidik, sudah 42 pertanyaan kepada pimpinan dan 40 pertanyaan tentang administrasi tadi yang ditanyakan oleh penyidik," tambahnya.
Khoirul juga menjelaskan, setelah pemeriksaan ini, tim penyidik akan mengadakan agenda penyitaan barang bukti yang ada di Pondok Pesantren.
"Bukan (penyitaan), masalah identitas, izin pesantren dan yayasan pesantren udah clear, aman sudah diperiksa semua. Jadi lebih ke barang bukti," jelasnya.
BACA JUGA:Penembak Shinzo Abe Diketahui Mantan Pasukan AL Jepang, Apa Motif Pelaku?
BACA JUGA:Kondisi Mantan PM Jepang Shinzo Abe Usai Ditembak di Nara, Jubir Pemerintah Bereaksi Keras
Pemeriksaan kedua ini terkait kasus dugaan pencabulan kepada santriwati yang dilakukan oleh 3 orang ustad dan 1 orang kakak kelasnya di pesantren Riyadul Jannah Depok.
Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan beberapa santriwati di Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Depok Jawa Barat menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan.