Kondisi Shinzo Abe Setelah Ditembak dengan Senjata Rakitan dari Belakang

Kondisi Shinzo Abe Setelah Ditembak dengan Senjata Rakitan dari Belakang

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak dengan senjata rakitan dari belakang pada Jumat pagi di Nara.-Tangkapan Layar/Youtube/TheStraitsTime-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID – Kondisi Shinzo Abe setelah ditembak dengan senjata rakitan dari belakang pada Jumat pagi di Nara.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Fumio Kishida yang menyampaikan bahwa keadaan Shinzo Abe dalam kondisi kritis dan saat ini masih dalam perawatan tim doker.

Pihak rumah sakit mengatakan kondisi Shinzo Abe seperti orang yerkena serangan jantung di mana sebelumnya sempat sadar dan memberikan respon pada perawat.

Kepolisian mengungkapkan bahwa telah menangkap seorang pria berusia 41 tahun yang dicurai sebagai pelaku penembakan terhadap Shinzo Abe.

BACA JUGA:Penembak Shinzo Abe Diketahui Mantan Pasukan AL Jepang, Apa Motif Pelaku?

BACA JUGA:Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang di Nara

Selain itu kepolisian juga mengatakan bahwa tersangka Tetsuya Yamagami mengatakan bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.

Dala video yang beredar terlihat Abe berpidato di luar stasiun kereta api ketika terdengar dua tembakan terdengar.

Tak lama kemudian pihak kepolisian menangkap menangkap seorang pria dengan kaos abu-abu dan celana panjang krem. 

BACA JUGA:Mantan Bos ACT Ahyudin dan Ibnu Hadjar Diperiksa di Mabes Polri, Disarankan Bawa Orang Keuangan

BACA JUGA:Profil Dicky Topan, Adik Si Entong yang Meninggal Dunia Hari Ini

Setelah mendapatkan tembakan, terlihat Abe terbaring di jalan dan orang-orang berkerumun di sekelilingnya, salah satunya melakukan pijat jantung.

TBS Television melaporkan bahwa Abe telah ditembak di sisi kiri dadanya dan tampaknya juga di leher.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads