Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Setelah Ditembak Senjata Rakitan

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Setelah Ditembak Senjata Rakitan

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak dengan senjata rakitan dari belakang pada Jumat pagi di Nara.-Tangkapan Layar/Youtube/TheStraitsTime-disway.id

 

JAKARTA, DISWAY.ID – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe  meninggal dunia setelah ditembak dengan senjata rakitan dari belakang pada Jumat pagi di Nara.

 

Berita meningganya Shinzo Abe dikabarkan oleh bebrapa media lokal pada Jumat 8 Juli 2022.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak dari belakang dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Perdana Menteri petahana Fumio Kishida mengatakan Shinzo Abe yang berusia 67, berada dalam kondisi serius.

BACA JUGA:Kejati Usut Dugaan Korupsi di Bank Banten, Kredit Macet Berpotensi Rugikan Keuangan Negara

BACA JUGA:Kantor Statistik Nasional Ungkap 99 Persen Penduduk di Pulau Jawa Memiliki Antibodi Covid-19

Menurut laporan, Abe tampak dalam keadaan serangan jantung ketika diterbangkan ke rumah sakit, setelah awalnya sadar dan responsif.

Dilansir dari aljazeera.com, polisi mengatakan seorang pria berusia 41 tahun yang diduga melakukan penembakan telah ditangkap.

Serangan itu telah memicu kejutan dan kecaman di seluruh dunia.

BACA JUGA:Imbas Halangi Penangkapan Anak Kyai Jombang, 5 Orang Kini jadi Tersangka!BACA JUGA:Sidang Putra Siregar dan Rico Valentino, Chandrika Chika Bersaksi Perannya di TKP

Hal ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Fumio Kishida yang menyampaikan bahwa keadaan Shinzo Abe dalam kondisi kritis dan saat ini masih dalam perawatan tim doker.

Pihak rumah sakit mengatakan kondisi Shinzo Abe seperti orang yerkena serangan jantung di mana sebelumnya sempat sadar dan memberikan respon pada perawat.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Shinzo Abe Diduga Mantan Pasukan Bela Diri Jepang, Tembakannya Sempat MelesetKepolisian mengungkapkan bahwa telah menangkap seorang pria berusia 41 tahun yang dicurai sebagai pelaku penembakan terhadap Shinzo Abe.

BACA JUGA:Medina Zein Ngaku Bipolar, RS Polri: ’Kondisinya Dipastikan Baik-baik Saja Alias Sehat’

Selain itu kepolisian juga mengatakan bahwa tersangka Tetsuya Yamagami mengatakan bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.

Dala video yang beredar terlihat Abe berpidato di luar stasiun kereta api ketika terdengar dua tembakan terdengar.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Jamin Keamanan Tempat Salat Id Hingga Lokasi Pemotongan Kurban

BACA JUGA:Dapat Ancaman Santet dari Bupati Cirebon, Warga Lapor Polisi

Tak lama kemudian pihak kepolisian menangkap menangkap seorang pria dengan kaos abu-abu dan celana panjang krem. 

Setelah mendapatkan tembakan, terlihat Abe terbaring di jalan dan orang-orang berkerumun di sekelilingnya, salah satunya melakukan pijat jantung.

TBS Television melaporkan bahwa Abe telah ditembak di sisi kiri dadanya dan tampaknya juga di leher.

Kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, selain itu negara itu juga memiliki peraturan kepemilikan senjata yang ketat.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Motif Tetsuyama Tembak Shinzo Abe

BACA JUGA:Program Kurban Barokah Polda Metro Jaya, Salurkan 165 Ekor Sapi, 50 Ekor Kambing di Idul Adha 1443 Hijriah

Pada tahun 2007 mayor Nagasaki ditembak dan dibunuh oleh gangster Yakuza. 

Ketua Partai Sosialis Jepang dibunuh dalam sebuah pidato pada tahun 1960 oleh seorang pemuda sayap kanan dengan pedang pendek samurai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: