Air Besi

Air Besi

--

Tidak hanya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang punya kebijakan ekspansif. Perdana Menteri Jepang yang baru, wanita, Sanae Takaichi juga akan lebih ekspansif. Sanae satu aliran dengan Purbaya: pemerintah harus lebih mendorong kehidupan ekonomi.

Maka kalau di Indonesia ada ''demam'' Purbaya, di Jepang kini  ''demam'' Sanae. Baru kali ini wanita bisa menjadi perdana menteri di Jepang. Sejak 1887 –ketika mulai ada pemerintahan di Jepang.

Dominasi laki-laki pun berakhir. Shugeru Ishiba adalah perdana menteri laki-laki terakhir --untuk sementara. Shugeru-lah yang membuat partainya, LDP kalah di Pemilu tahun lalu. Lebih tepatnya, jumlah kursi LDP menurun drastis. Turun 56 kursi. Dari 247 ke 191.

LDP memang masih pemegang kursi terbanyak, tapi perlu koalisi untuk membentuk pemerintahan. LDP memilih partai Inovasi yang memiliki 19 kursi. Dalam bahasa Jepang nama partai itu disebut Nippon Ishin Kai.

Sebenarnya ada partai yang kursinya naik drastis. Dari satu menjadi 17: Partai Sanseito. Tapi aliran politiknya terlalu kanan.

Lalu ada partai yang punya delapan kursi. Tapi terlalu kiri: Partai Komunis Jepang.

Di Jepang Partai Komunis juga hidup. Hanya saja kursinya tidak pernah beranjak dari sekitar itu. Hanya sekali mendapat kursi 49, yakni di tahun 1979. Setelah itu terus merosot. Partai Komunis Jepang masuk parlemen sejak tahun 1949.

Shugeru gagal mempertahankan jumlah kursi LDP di parlemen. Penyebabnya: ekonomi melemah. Shugeru memang beraliran disiplin fiskal yang sangat ketat. Terutama ketika ia melihat inflasi sedang tinggi.

Tapi ada faktor lain yang membuat kursi itu turun drastis: kasus uang gelap di dalam partai. Rakyat di sana juga muak dengan korupsi. Apalagi yang melakukannya partai penguasa.

''Golkar'' Jepang itu memegang pemerintahan sudah sejak tahun 1955 –saat Anda belum lahir. Sudah 70 tahun. Hanya dua kali pindah ke partai lain. Itu pun tidak sampai satu tahun, 1993. Kembali lagi ke LDP. Lalu tahun 2009: tidak sampai tiga tahun.

Shinzo Abe, menjadi pahlawan baru LDP. Shinzo berhasil membawa LDP kembali bersinar. Shinzo lantas jadi perdana menteri. Terlama dalam sejarah Jepang: 2012 sampai 2020. Ia baru mengundurkan diri akibat sakit. Ia merasa tidak mampu lagi mengemban tugas berat sebagai perdana menteri.

Tapi Shinzo tewas ditembak 8 Juli 2022. Di Nara. Yakni saat kampanye membantu caleg dari LDP yang ia dukung.

Sanae sangat mengagumi Shinzo Abe. Tiga hari lalu, saat menerima kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Sanae secara khusus menyebut nama Abe.

"Anda telah bekerja sama sangat baik dengan perdana menteri Abe. Saya berharap Anda juga bisa bekerja sama dengan saya," ujar Sanae.

Trump pun memuji sangat tinggi Sanae. Bahkan Sanae diajak Trump ke kapal induk USS George Washington yang sedang merapat di pangkalan militer Yokosuka dekat Tokyo.

Di depan militer Amerika itu Sanae diminta Trump untuk berpidato. Lalu digandengnyi naik podium. Merangkul pundaknyi. Dan Sanae digandeng lagi saat turun dari mimbar.


Sanae Takaichi sesaat setelah diminta Donald Trump pidato di kapal induk Amerika Serikat.--

Terlihat betapa hangat hubungan kedua pemimpin. Di Jepang pula Trump mengumumkan dapat rezeki nomplok: komitmen investasi sampai hampir USD 500 miliar.

Baru belakangan ini saya mengamati secara khusus Sanae Takaichi. Sosoknyi kecil mungil. Wajahnyi sangat Jepang. Rambutnya pendek. Bagian telinga sengaja disibak. "Sebagai simbol agar lebih banyak mendengarkan aspirasi rakyat".

Matanyi sangat hidup. Cendekia. Apalagi kalau Trump sedang mengucapkan kalimat pujian untuknyi. Perhatikan matanyi: bergerak-gerak. Melebar. Menggoda. Kalau saja dia bukan perdana menteri saya akan menyebutnyi gerakan mata itu genit.

Tapi itu bukan genit. Itu bagian dari cara berkomunikasi yang efektif. Dengan gerakan mata seperti itu kehangatan kian terasa. Gerakan mata seperti itu seperti menggantikan kata-kata "oh ya'' sekaligus "arigato'.

Sanae berasal dari kota Nara, sekitar 45 menit naik kereta dari Osaka. Nara adalah tempat Abe ditembak. Itu seperti pertanda-pertanda bahwa Abe ingin mewariskan jabatan perdana menteri ke orang Nara.

Yang jelas Sanae dan Abe satu aliran. Maka Sanae juga akan terlihat sebagai ancaman bagi Tiongkok. Apalagi hubungannyi dengan Trump seperti sedang membara.

Sanae sendiri dipuji Trump karena Jepang telah meningkatkan anggaran pertahanan. Itu berarti Jepang kian banyak belanja senjata ke Amerika.

''Jepang harus kian Mandiri. Termasuk dalam pertahanan," ujar Sanae. Maksudnyi: ancaman dari Tiongkok begitu nyata sehingga Jepang perlu memperkuat pertahanannya.

Rasanya Sanae akan benar-benar menjadi Margaret Thatcher --tokoh yang memang dia idolakan. Thatcher adalah perdana menteri Inggris. Wanita. Tegas. Keras. Sukses.

Maka Sanae juga akan mendapat gelar wanita besi dari Jepang. Besi tidak bisa dilawan dengan api –tapi hanya bisa dikendalikan dengan air. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 29 Oktober 2025: Cahaya Adharta

ra tepak pol

pertadex, saya sudah transisi dari pertamax karena tak ada campuran etanol

djokoLodang

-o-- Oh, Tuhan, Kami bermeditasi kepada cahaya ilahi yang maha agung. Bunda ilahi yang menguasai tiga loka, tiga kala, tiga guna, yang memusnahkan kegelapan dan memberi penerangan dalam diri kami. semoga membangkitkan dan menguatkan budhi (intelek) kami, kemampuan membedakan antara yang benar dan yang salah. --0-

djokoLodang

-o-- ... Saya ragu. Kok ada pengusaha sukses yang bisa menulis mengalahkan tulisan saya. Terlalu banyak pengusaha yang mengalahkan saya dalam hal mencari uang. Tapi ini dalam hal menulis. ... *) Tadinya saya juga ragu, Abah. Tapi, usai membaca tulisannya, saya setuju. --koJo.-

djokoLodang

-o-- ... "Kian menderita seseorang, kian bagus tulisannya". Entah siapa yang punya pendapat seperti itu. ... *) Pendapat setiap orang yang sudah menyelami tulisan/ajaran Siddharta Gautama. --koJo.-

Kalender Bagus

Gaya bahasanya sepertinya penulisnya sejaman dengan penulis Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Saya menamatkan roman tersebut saat masih kelas 3 SD.

Kalender Bagus

Benarlah perkataan nenek moyang dahulu, kita akan di uji di hal yang paling kita cintai, di titik yang paling kita senangi. Jika ikhlas, Allah akan menggantinya dengan hal yang lebih baik, bisa jadi dalam bentuk yang lain.

Kalender Bagus

Entah mengapa, saat kita masih anak-anak, apa yang ada di sekitar kita, apa yang terjadi pada kita, terasa begitu indah. Tapi saat dewasa, kita masih di tempat yang sama, kita masih berinteraksi dengan orang yang sama, tapi rasanya biasa saja. Apakah karena saat dewasa, terlalu banyak hal yang ada di kepala? Mulai dari uang di kantong yang selalu terasa kurang, bisnis yang sering bertemu masalah, atau memiliki teman-teman yang punya kebiasaan menohok kawan seiring? Entahlah ...

djokoLodang

-o-- ... ”Kalau hidupku berakhir esok, aku ingin tahu bahwa aku pernah membahagiakanmu.” ... *) Andaikata hari ini Anda periksa ke dokter --setelah sakit berkepanjangan-- dan dokter dengan jujur memberitahu bahwa Anda tinggal punya waktu satu hari satu malam dan akan meninggal esok malam, apa yang akan Anda lakukan? --koJo.-

siti asiyah

Diawal baca , saya pikir ini cerita ( pasti ) tentang ayah yang akan melepas anaknya ke jenjang rumah tangga.Karena seharian dan semalam saya kepikiran anak perempuan saya yang mengabarkan bahwa di 28 Oktober kemarin akan menghadap dosen pembimbing terkait dengan judul skripsinya.Saat ditelepon mengabarkannya kalimatnya singkat - singkat, pendek seperlunya seolah tak ingin berbagi dengan ayahnya.Sekian tahun membersamainya, saya jadi tahu diri untuk tak bertanya lebih jauh lagi.Takut membebani.Maka sepanjang hari selasa jadi gelisah sendiri.Namun setelah beberapa kalimat berikutnya, ternyata ceritanya tak seperti dugaan saya.Terus saya baca, dan mungkin karena rasa kangen anak pertama saya yang sedang berjuang diujung kuliahnya, saya jadi ikut terbawa.Melo iya, sampai gak sadar ada sebulir airmata jatuh di pipi kanan saya.Mungkin karena saya juga sedang sangat rindu..............................

Mbah Mars

Jadi ingat lagunya Ebiet: Apakah Ada Bedanya. Apakah ada bedanya hanya diam menunggudengan memburu bayang-bayang? Sama-sama kosong. Kucoba tuang ke dalam kanvas dengan garis dan warna-warni yang aku rindui. Apakah ada bedanya bila mata terpejam? Fikiran jauh mengembara, menembus batas langit. Cintamu telah membakar jiwaku. Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan fikiranku. Di bumi yang berputar pasti ada gejolak. Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa. Di menara langit halilintar bersabung. Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran. Cinta yang kuberi sepenuh hatiku. Entah yang kuterima aku tak peduli,aku tak peduli, aku tak peduli. Apakah ada bedanya ketika kita bertemu dengan saat kita berpisah? Sama-sama nikmat. Tinggal bagaimana kita menghayati di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan dada yang terluka, duka yang tersayat, rasa yang terluka. Lagu “Apakah Ada Bedanya” adalah meditasi tentang keseimbangan antara rasa bahagia dan duka, antara bertemu dan berpisah, antara cinta yang membara dan kehilangan yang membekas. Ebiet mengajak pendengarnya untuk menerima hidup secara utuh, sebab segala pengalaman -baik pahit maupun manis- pada akhirnya sama-sama nikmat bila disikapi dengan kesadaran dan ketulusan.

Ahmed Nurjubaedi

Saat membaca Cahaya Adharta, saya sedang di Changi bersama 10 siswa SMP Khadijah Surabaya. Saya mendampingi anak-anak muda ini berkunjung ke sekolah dan academy di Singapura. Juga ke NUS. Untuk melatih keberanian dan membangun rasa percaya diri, juga praktek berbahasa Inggris, saya bagi mereka jadi 3 kelompok. Saya minta tiap kelompok mewawancarai mahasiswa NUS. Tanya apa saja yg relevan. Sekalian minta ijin merekam videonya. Saya menunggu di kantin NUS. Sukses. Mereka lantas melapor ke saya dengan mata berbinar dan senyum bangga. Saya juga mengajari mereka menggunakan aplikasi citimapper agar bisa berkeliling Singapura dengan bus atau MRT. Saya memberi contoh selama setengah hari keliling Singapura. Hari berikutnya, mereka saya beri tantangan pergi ke destinasi tertentu secara berkelompok. Tanpa saya. Sukses. Heboh sekali mereka. Sejak saat itu, mereka yg menjadi driver. Saya penumpangnya. Mereka masih kelas 7, 8, dan 9. Saya bisa melihat dan merasakan kepercayaan diri mereka yg tumbuh. Hati Saya terasa hangat mengamati ekspresi mereka. Dan menunggu boarding menuju Kuala Lumpur, Saya membaca Cahaya Adartha. Hati saya menghangat lagi. Dan mata saya terasa berembun. Terima kasih Abah DI.

Sugi

Semoga saya pintar mencari uang dan pintar menulis cerita seperti Abah dan Pak Adharta. Apakah Pak Adharta juga membuat blog penulisan cerita semacam Abah ini? Saya mau membaca cerita-cerita beliau setiap pagi. Atau jangan-jangan beliau sudah berencana membuat kumpulan cerpen? Saya siap menabung buat membelinya. Cerita beliau indah sekali, menyentuh sekali.

Turrachman Rachman

Tulisan yang sangat mengalir. Membaca tulisan adharta seperti sedang melihat kehidupan. Melihat gambar kota Beijing. Melihat gambar kehidupan di Jakarta. Selalu saja kisah nyata. Menjadi nyala yang menggerakkan. Sebab tulisan yang ditulis oleh orang yang mengalami. Atau dialami oleh orang - orang terdekatnya. Bahkan sangat dekat. Akan banyak memikat para pembaca. Ini seperti membaca novel angpau merah Tere Liye.....

Wilwa

@MZA. Coba baca Torah/Taurat alias Perjanjian Lama. Di situ ada kisah Ismail adalah anak sulung dari pernikahan Abraham dengan Hagar/Hajar. Setelah Sarah/Sara (istri pertama) dianggap mandul. Gak bisa punya anak. Eh tahunya kemudian Sarah hamil dan melahirkan Isaac/Iskak. Lalu Sarah minta Hagar/Hajar dan anaknya Ishmael / Ismail diusir. Nah itulah kisahnya mengapa konon keturunan Ismail dendam sama keturunan Iskak. Begitu. Ketahuan gak pernah baca Perjanjian Lama. :)

Taufik Hidayat

Waduh baru kali ini baca tulisan dalam tulisan .. jadi bingung mau komentar apa. Tapi yang pertama saya ingin komentar adalah nama Adharta dalam aksara Hanzi. Walau tidak bisa Bhs mandarin tapi sebagaimana diceritakan bahwa saya suka belajar sendiri banyak sekali bahasa jadi bisa juga beberapa aksara . Untuk marga Tionghoa Wang atau Ong yang ditulis 王 adalah Salatiga yang saya bisa baca selain Liem atau Lin yang ditulis 林 dan Li yang ditulis 李. Untuk Ong saya tahu artinya raja dan Liem artinya hutan karena memang seperi membaca gambar. Lalu Guo atau Kok 国 pun sangat sering kita lihat di dada olahragawan Tiongkok 中国 。 yang ujungnya saya gak bisa baca.. he he he .. tapi cerita Maria ini fakta atau khayalan? Sepertinya terlalu indah untuk fakta terlalu manis bahkan untuk khayalan. Tapi paling tidak membawa kenangan sedikit tentang belanjaan di wangfujing. Kembali tentang marga Ong, saya jadi ingat tokoh sejarawan Onghokhan. Saya suka sekali membaca tulisan dan buku beliau. Salah duanya adalah skripsi yang jadi buku dengan Judul ‘Runtuhnya Hindia Belanda’ dan ‘Sukarno Orang Kiri Revolusi & G30 S 1965 . Menarik judulnya bukan G 30 S PKI? He he , pasti dimarahin sama orde baru nih. Selain itu marga Wang atau Ong juga mengingatkan saya dengan atlet idola Susi Susanti yang merebut medali emas Olimpiade pertama di Barcelona pada 1992. Medali emas untuk Indonesia . Lucunya ketika mau menikah pada 1997 sempat terhambat karena masalah SBKRI? Sudah dulu dongengnya !

MZ ARIFIN UMAR ZAIN

Sambungan, II: Awal dari Cinta. Maria yg moleg, cantiiiiiiik, gemulai, jelita, ayu, montok, sexy, ramah, janda muda, bisniswomen. Ketemu Sidul, juga pengusaha, yg duda, ngganteng. Sidul: Saya mau mampir rumah mu. Maria: Silahkan. Di rumah nya Maria, Sidul: Maukah kamu jadi isteri ku? Maria anggukkan kepala. Kita nikah secepat nya, besok ke KUA. Besok Maria nikah dg Sidul. Beranak pinak, bercucu. Mereka hidup bahagia..

Lukman Nugroho

Benar. Tulisan Pak Ong Adharta bagus sekali. Setara. Bahkan lebih baik dari tulisan Abah. Sayang, tulisan itu seperti terpotong. Berhenti tiba-tiba. Tapi, kami menunggu. Semoga tulisan itu masih akan berlanjut. Sebagaimana tulisan Abah di CHDI.

MZ ARIFIN UMAR ZAIN

SARINANDE. Teringat lagu Sarinande: Sarinande putri Sarinande. Mengapa tangis mata mu bengkak. Aduh mama, aduh lah papa. Lah asap api masuk di mata. Berlinang air mata. Ku kira malapetaka menimpa. Jebulnya, mata pedih sedang mbakar sate kambing, kena asap nya.

Muh Nursalim

ada dua orang yang sangat pintar bercerita. Orang yang sakit hati dan orang yang lagi bahagia. Semakin sakit hatinya semakin indah tulisannya. Semakin bahagia ia semakin nendang tulisannya. Maka orang biasa-biasa tak pernah bisa cerita. Juga tidak menarik untuk diceritakan. Dunia ini penggeraknya ya dua orang itu. Tanpa mereka dunia jadi hambar. Dan kebanykan orang adalah kelompok hambar ini. Tidak menarik diceritakan juga tidak becus untuk menceritakan dirinya sendir.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

@pak MZ Arifin.. Ya.. Saya pernah mewawancarai beliau, pak Kho Ping Hoo atau pak Asmaraman Sukowatu, di Wisma Damai Tawangmangu tahun 1974. Hasil wawancara dimuat di majalah Semangat, majalah muda-mudi Katholik, terbitan Kanisius Yogyakarta, tahun 1975. Setelah wawanxara dimuat, belio sempat mengunjungi rumah saya, di Yogyakarta. Tapi saya sudah merantau di Maluku. Jadi "tlisiban". Pada jamannya, Semangat adalah majalah Indonesia pertama yang dicetak offset. ### Doa buat beliau..

Yos Os Nursal

Siap Mamak @US "Kaluak paku kacang balimbiang,tampuruang lenggang lenggokan,anak dipangku kamanakan dibimbiang,urang kampuang dipatenggangkan" Mungkin disiko peran laki-laki yang menjadi ayah dalam rumah tangga dan menjadi Mamak (Paman) dalam kaum untuk mengajarkan kepada anak dan kemenakan, Mak @US Semangat "Kaluak paku kacang balimbiang" yang bersifat internal dan semangat "Tampuruang lenggang lenggokan" yang bersifat eksternal agar tetap terjaga. Ka Mamak @US sambah dipulangkan

s Os Nursal

Merawat_Rasa Gunung itu kelihatannya kembar,sama besar keduanya. Lebih tepat satuan ukurannya bukan besar tapi tinggi. Satuan besar itu untuk gunung yang lain.Ini gunung benaran. Satuannya MDPL Gunung Salak seperti berhadap-hadapan dengan gunung Halimun. Itu kalau dilihat dari tempat kami mendirikan tenda. Setia berhadapan sampai kiamat nanti.Kedua gunung itu berada dalam dalam kawasan yang sama. TNGHS. Siang itu cuaca cerah,sorenya berubah mendung berangin. Awan hitam tebal seperti bergelayut di gunung yang kelihatan kembar itu. "Bagadia" seperti tidak mau melepas. Sensasi alam yang begitu indah. Awan yang bergelantung itu mulai lelah,menyerah dan berjatuhan menjadi butiran hujan rinai. Suasana makin sahdu dan merindu. Diujung pekan lalu, Kami Camping dengan keluarga besar. Empat keluarga beradik berkakak lengkap dengan keluarga masing-masing. Tempatnya di pinggang gunung Halimun. Keatas sedikit dari "Kopi Daong" dan bersebelahan dengan "Lingkung Gunung". Nama lokasinya "Sejati Camp" Kebersamaan harus dibangun.Rasa harus dijaga.Dipelihara. Darah sudah bercampur-campur,selain berdarah Minang sendiri sudah ada yang berdarah Sunda dan Jawa. Mereka kelak dewasa. Harus paham asal usulnya,tahu adat istiadatnya,tahu falsafah leluhurnya. "Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung" Itulah salah satu fungsi lelaki dewasa Minang "Anak dipangku kemenakan dibimbing"

David Pilipus

Setuju sama abah, tulisan ini bagus, tidak terbayang dihasilkan seorang pengusaha yg biasanya jauh dari hal jiwa dan perasaan....

MZ ARIFIN UMAR ZAIN

Saya baca Bu Kek Siansu sekitar tahun 1972. Terkenang Siau Hi Ji. Ketularan teman seindekos nyewa cersil tsb.

Wilwa

@koJo. Oh ya, kisah Yesus mengobrak-abrik dagangan penjual korban hewan, menurut kacamata Essene adalah sejalan dengan keyakinan Essene yang melawan tradisi korban hewan di kalangan Yahudi dan Arab dan suku-suku lain di Timur Tengah saat itu. Essene ini dianggap Farisi dan Saduki, dua aliran utama dalam agama Yahudi saat itu sebagai “outsider” atau “hisonim”. Hison= outside. Dan konon itulah eksonim yang kemudian menjadi Essene yang dibaca Iseni << Hison. Oh ya, satu lagi tradisi unik pemimpin Essene adalah selibat/tidak menikah seperti pemuka agama Buddha sehingga Essene sering dituduh Farisi dan Saduki sebagai ajaran outsider alias ajaran agama asing dari India yaitu agama Buddha. Dan ada pula tradisi Iseni yang mirip tradisi di Thailand kini yaitu para pemuda belajar menjadi selibat selama beberapa tahun di bawah bimbingan pemuka agama yang selibat itu. Dan beredar cerita bahwa Yesus belajar spiritualitas Buddha hingga ke India sehingga antara umur 12 hingga 30 tahun tak diketahui kisahnya. Anda bisa membaca buku karangan Anand Khrisna soal “spekulasi” ini yang pernah saya baca yang saya lupa judulnya. Anand Khrisna ini sering membandingkan Yesus dengan Khrisna sebagai “juru selamat”. Menurutnya KEBANGKITAN sejati adalah KESADARAN akan kehadiran Yesus everywhere and everytime yang terwujud melalui KASIH bukan melalui DOGMA atau KONVERSI (menarik orang untuk mengikuti agama tertentu). Hmmmm

Lagarenze 1301

Ia dari NTT. Termasuk Alor juga. Tapi, NTT bukan daerah asalnya. Ia lahir di Bandung. NTT hanya daerah pemilihannya. Tepatnya: NTT II. Dari Kota Kupang, Rote, Alor hingga Sumba. Dapil NTT II itulah yang mengantarkannya menjadi anggota DPR selama tiga periode, dari total empat periode tanpa jeda sejak 1999. Ia bahkan menjadi Ketua DPR. Ketua Umum DPP Partai Golkar pula. Tentu mudah menebak orangnya. Setya Novanto. Ia divonis penjara 15 tahun pada 2018 dalam kasus korupsi e-KTP. Lalu dapat diskon berkat PK menjadi 12,5 tahun. Sejak 16 Agustus 2025, Setya Novanto sudah menghirup udara bebas. Tanpa perlu gembar-gembor seperti ketika "makan bakpao". Lihatlah fotonya ketika baru saja keluar dari Lapas Sukamiskin. Bercambang dan berjenggot. Hitam. Seperti dikelir. Ia jago berbisnis. Dan melobi. Pastinya tidak jago menulis cerita. Karena ia adalah cerita itu sendiri.

Ciga Sama

Orang boleh pandai setinggi langit. Tapi selama ia tidak menulis. Ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah' Pramoedya Ananta Toer.

Jo Neca

Santay saja om Juve..Om Purbaya lagi gencar menahan laju masuknya baju BEKAS..luar negeri..Sudahlah baju bekas.Masuknya secara ilegal pula..Ehhh apakah Rondo juga masuk ke sini?..Maaf mau nanya cak Mul..Siapa tahu dia tahu..Kalau nanya Uda Udin..pasti jawabanya..NTKNS..Nda tau ko nanya saya..Heheheh

pak tani

Tulisan yang sangat bagus, bukan hanya Maria yang merasakan kesedihan demikian mendalam. Pun kesedihan itu tentu dirasakan juga oleh pak Ong. Dan dituangkan dengan sedemikian baiknya ditulisan tersebut. Memang betul, Karya masterpiece lahir dari keresahan mendalam yang dialami sendiri.

Leong Putu

Saya punya hobi menulis. Oleh sebab itu saya bertekad akan terus menulis selama buku kas bon masih dibuka.

Asep Sumpena

Kalau membaca tulisan yang berasal dari hati apalagi sastrawi, membuat jiwa 'kesastrawananku' melonjak-lonjak. Maka keluarlah tulisan sastrawi yang walaupun romantis-fatalis juga optimis: "Maafkan sayang, kalau selama hidupku tidak membahagiakanmu. Biarlah aku mati, kalau itu membuat kamu bahagia. Namun jika tidak, biarlah aku hidup lama untuk berusaha membahagiakanmu" "Sayangku, kalau kematianku bisa ditukar dengan kesembuhanmu, aku rela. Asal semua keluarga ikhlas akan kepergianku. Namun jika tidak, biarlah panjang umurku untuk menyaksikan kesembuhanmu"

Jokosp Sp

Mamanya Utuh : Mbah Mars kenapa kalau lelaki selingkuh si wanita bisa memaafkan, sedang kalau wanita yang selingkuh si lelaki pilih bercerai?. Mbah Mars : Ini bisa dianalogikan seperti gembok dan kunci. Gembok yang bisa dibuka dengan kunci orang lain bisa disebut apa?. Ruuuuuu....... Mamanya Utuh : Ruuuuuusak. Mbah Mars : Sedang kunci yang bisa masuk ke gembok milik orang lain disebut?. Heeeeeeee....... Mamanya Utuh : Heeeeeeebat. Mbah Mars : Jadi kesimpulannya gembok yang rusak harus digaaaaaan............... Mamanya Utuh : Digaaaaaanti. Wkwkwkwkwk.

Wilwa

@MbahMars. Semua agama yang kini ada itu pada dasarnya didominasi lelaki. Pemimpin atau pemuka atau pendiri agamanya lelaki semua. Dari situ saja kita tahu kalau pemimpin agamanya lelaki yang pasti yang muncul egonya lelaki. Sehingga ada kecenderungan melarang perempuan kawin lagi setelah ditinggal mati suaminya. Cenderung lho ya. Dan menghargai perempuan yang setia macam itu. Itu ada di tradisi Konghucu/Tiongkok juga. Tradisi (minoritas) India tertentu , yang pernah saya baca , konon lebih ngeri lagi yaitu istri yang masih hidup ikut dikremasi bersama mayat suaminya! Kristen tergantung alirannya, ada yang sehidup semati dan melarang cerai seperti umumnya Katolik tapi ada pula yang boleh kawin cerai seperti umumnya Protestan. Jadi di Katolik umumnya, seorang perempuan apalagi bila sudah punya anak jarang yang kawin lagi setelah ditinggal mati suaminya. Kalau Buddha, gak ada aturan spesifik, karena mungkin dikaitkan dengan jodoh/karma kelahiran lampau. Seseorang bisa kawin cuma sekali seumur hidupnya atau berulangkali kawin cerai tergantung jodoh/karma di banyak kelahiran di masa lampau. Konon ada yang selama ribuan kali kelahiran selalu menjadi pasangan suami istri. Garwa istilah Jawanya. Sigarane Nyawa atau Belahan Jiwa. Mencari belahan jiwa adalah istilah untuk mencari pasangan sehidup semati. “Till death do us apart” judul lagunya. Sehidup semati itu jangan diplesetkan artinya jadi “satu hidup satu mati”. :):):).

Mbah Mars

Dalam keyakinan Islam, suami yang baik yang meninggal terlebih dahulu dan istri yang setia tidak menikah lagi, memiliki peluang untuk bersama kembali di surga. Hal ini didasarkan pada ayat Al-Quran seperti QS. At-Tur ayat 21 yang menyatakan bahwa orang-orang beriman bersama anak cucu mereka yang ikut dalam keimanan akan dipertemukan di surga tanpa mengurangi pahala amal mereka. Ulama menjelaskan bahwa untuk bisa bersama di surga, keduanya harus beriman dan masuk surga. Seorang istri yang setia tidak menikah lagi setelah kematian suaminya dan keduanya beriman, maka mereka akan dipertemukan kembali di surga dan tinggal bersama, bahkan mereka akan menerima derajat surga yang sama atau disetarakan oleh Allah, sebagaimana tradisi bahwa seorang mukmin ditanya tentang keluarganya dan dijelaskan bahwa pahala amal mereka bisa mengangkat derajat anak atau keluarga yang lain hingga setara satu tingkat. Bagaimana dlm keyakinan Kristen, Hindu, Budha dan Konghuchu ?

Juve Zhang

KDM menolak uang 1 em setahun dari Aqua....harga diri kami pejabat Pemprov....wow contoh sangat bagus....kalau biasa nya harga diri pejabat jatuh kena uang suap ....sudah saatnya kembalikan harga diri pejabat....malu terima uang gak jelas....kandang dibungkus CSR....kadang nama lain.... intinya suap ....kalau punya harga diri seperti KDM rasanya Indonesia ada harapan untuk bisa maju.....Barang baju bekas tolak saja ....harga diri bangsa....tukang nampung barang rongsokan....saatnya Menkeu Hukum oknum yg mau disuap....semoga harga diri makin lama makin di sukai pejabat....maaf kami malu menerima uang sogok....uang suap....uang terimakasih...uang haram dlll....saatnya KDM memimpin bangsa....betul Harga Diri Kami pejabat ....maka ditolaknya uang aqua.....ayo KDM anda akan didukung seluruh rakyat jika Harga Diri pejabat di naikan derajatnya....jadi pejabat anti suap anti korupsi anti kong kali kong.....

MULIYANTO KRISTA

Abah kapan ke Arab Saudi lagi? Ini ada berita kalau KSA mau bangun stadion berkapasitas 45 ribu penonton di atas gedung dengan ketinggian 350 meter di kota Neom untuk persiapan Piala Dunia 2034. Kalau ke sana ajak saya ya bah. Saya siap jadi porter barang bawaan njenengan.

Johannes Kitono

Titik Air Mata. Kisah Awal dari Cinta mengalir. Enak dibaca walakin tidak happy ending. Salut dengan Pak Ong yang piawai merangkai kalimat dan kata-kata. Tragedi yang menimpa Maria, anaknya. Kisah tsb ditulis seorang ayah sambil berlinang air mata seperti juga para pembacanya. Itulah misteri kehidupan. Maria yang kaya, pintar alumni Bei-Ta dapat Kelvin. Suami yang baik dan setia. Tapi maut memisahkan mereka secara tragis. Sebagai janda muda yang kaya pasti banyak godaan untuk married lagi.Namun Maria tetap cinta dan setia sama Kelvin. Ini cinta sejati model Sampek Engtai yang sudah langka. Now, Maria fokus pada tugas, profesi dan sukses.Setiap hari masih merasakan kehadiran Kevin disampinginya. Bravo Pak Ong lanjut tulis lagi dan kalau bisa dijadikan Film. Anicca, tidak ada yang abadi didunia ini. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Wilwa

@Liam. Di bursa saham Indonesia ada PT Data Center Indonesia (DCII) yang sudah beroperasi sejak 2013 lalu IPO 2021, ownernya yaitu Otto Toto Sugiri (yang kerjasama dengan konglomerat Anthony Salim) sudah masuk sebagai jajaran konglomerat di Indonesia juga lho.

Wilwa

@梁楊安. Welcome back Mandarin Master! Hmmm. Seumur-umur saya baru tahu ada istilah Hong/Lan Yan Zhi Ji 紅/藍 顏 知己. Yang secara literal adalah Red/Blue 紅/藍 Color 顏 Know(ledge) 知 Self 己. Unik juga yang wanita dikaitkan warna merah dan yang pria dikaitkan warna biru untuk English “Confidante” tersebut. Jika cinta (ku padamu) tak bisa melangkah keluar dari ingatan (ku), maka biarkan aku menjadi Confidante mu. Hmmmm.

Liáng - βιολί ζήτα

Di zaman sekarang ini, muncul ungkapan serupa, yaitu 藍顏知己 (lán yán zhījǐ) yang ditujukan untuk kaum pria, sebagai "pria kepercayaan". 紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) dan 藍顏知己 (lán yán zhījǐ) bisa hadir, baik sebelum ataupun sesudah memiliki kekasih. 紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) dan 藍顏知己 (lán yán zhījǐ) yang terjaga dengan baik, sesuai norma-norma yang berlaku di masyarakat Timur, akan menjadi persahabatan yang abadi. Sebaliknya, jika tidak terjaga dengan baik, ada kemungkinan bisa terjadinya semacam perselingkuhan, yang justru akan berakibat sangat buruk bagi semua pihak. Bagaimana jikalau di dalam perjalanan percintaan seseorang, 紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) justru menjadi Istri-nya, ataupun 藍顏知己 (lán yán zhījǐ) justru menjadi Suami-nya ?? Nah..... ini yang paling ideal..... Dan..... Maria di dalam CHDI hari ini, mungkin akan mengatakan..... 如果愛不能走出回憶 就讓我做你的紅顏知己

Liáng - βιολί ζήτα

紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) Ungkapan 紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) sudah digunakan oleh masyarakat Chinese sejak zaman dahulu. Secara singkat, di dalam kebudayaan Chinese, 紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) itu merujuk ke "emosi ke-empat manusia" di dalam hubungan antar sesama. Tiga emosi lainnya, yaitu : ● 親情 (qīnqíng) ● 友情 (yǒuqíng) ● 愛情 (aiqíng) 紅顏知己 (hóngyán zhījǐ) bisa dimaknai sebagai : 比朋友多一點,比情人少一點 (bǐ péngyǒu duō yīdiǎn, bǐ qíngrén shǎo yīdiǎn) ---> lebih dari sekadar teman, kurang dari sebagai kekasih. ---> bahasa Inggris, menterjemahkannya sebagai "Confidante" atau "wanita kepercayaan".

Muhammad Zainuddin

jika malam ini di kotamu turun hujan, Constance... ketahuilah... itu air mataku yang tumpah.

Muhammad Zainuddin

tidakkah engkau lihat, Constance? bahwa takdir kita seumpama laut dan langit? keduanya seolah saling bertemu saling mendekap di garis horison, aslinya jutaan mil menengahi jarak keduanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 147

  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Maxio Mite
    Maxio Mite
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • Wilwa
      Wilwa
    • alasroban
      alasroban
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Bahtiar HS
    Bahtiar HS
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • alasroban
      alasroban
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Fransiska Jappy
    Fransiska Jappy
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • yea aina
      yea aina
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
    Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
    • Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
      Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • pak tani
    pak tani
    • Wilwa
      Wilwa
    • pak tani
      pak tani
    • Liam Then
      Liam Then
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
  • Bruce Wijaya
    Bruce Wijaya
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Wilwa
      Wilwa
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Wilwa
      Wilwa
  • Turrachman Rachman
    Turrachman Rachman
  • Yos Os Nursal
    Yos Os Nursal
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Ahmed Nurjubaedi
    Ahmed Nurjubaedi
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
    Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Sugi
    Sugi
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • alasroban
      alasroban
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Taufik Hidayat
    Taufik Hidayat
  • Thamrin Dahlan YPTD
    Thamrin Dahlan YPTD
  • Lukman Nugroho
    Lukman Nugroho
    • Thamrin Dahlan YPTD
      Thamrin Dahlan YPTD
  • alasroban
    alasroban
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • alasroban
      alasroban
  • DeniK
    DeniK
    • alasroban
      alasroban
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • MULYADI PEGE
    MULYADI PEGE
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • alasroban
    alasroban
  • Taufik Hidayat
    Taufik Hidayat
    • Wilwa
      Wilwa
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULYADI PEGE
      MULYADI PEGE
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • alasroban
      alasroban
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • DeniK
    DeniK
  • DeniK
    DeniK
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
    • ra tepak pol
      ra tepak pol
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • rid kc
    rid kc
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
    MZ ARIFIN UMAR ZAIN
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • satria tomat
    satria tomat
  • satria tomat
    satria tomat
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • satria tomat
    satria tomat
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • MZ ARIFIN UMAR ZAIN
      MZ ARIFIN UMAR ZAIN

Berita Terkait