JEPANG, DISWAY.ID - Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat pidato di depan publik Negeri Sakura di Kota Nara, Jepang bagian barat.
Menurut keterangan, tembakan pertama ke arah Shinzo Abe meleset namun tembakan kedua mengenai punggung Abe.
Shinzo Abe kemudian jatuh ke tanah berdarah. Aparat keamanan kemudian menahan penyerang yang tidak berusaha melarikan diri.
Melansir situs resmi BBC, Abe sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit. Tetapi, mantan Gubernur Tokyo mengungkapkan, dalam sebuah tweet bahwa Abe berada dalam kondisi henti jantung.
BACA JUGA:Perceraian Berujung Perobohan Rumah Mewah Rp 500 Juta di Pamekasan: Suami Tak Terima Pernah Diusir
Reporter berita lokal NHK menuturkan Abe "sadar dan responsif" ketika diangkut setelah penembakan.
Penyiar juga menambahkan bahwa polisi telah menyita senjata penyerang dan mengidentifikasi dia.
Adapun laporan media lokal menyebutkan penyerang diyakini mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, setara dengan angkatan laut lokal.
BACA JUGA:Kondisi Shinzo Abe Setelah Ditembak dengan Senjata Rakitan dari Belakang
Menurut NHK, tersangka menggunakan senjata rakitan. Foto-foto yang diambil saat tersangka ditangkap menunjukkan apa yang terlihat merupakan senapan laras ganda buatan sendiri atau improvisasi.
Untuk diketahui, kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Jepang, dan senjata sangat sulit dimiliki. Kekerasan politik juga sangat jarang terjadi.
Penembakan terhadap tokoh terkemuka seperti itu sangat mengejutkan di negara yang bangga akan keamanannya.
Kondisi Shinzo Abe
Kabarnya Shinzo Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11:30 ketika dia berbicara di depan Stasiun Yamato-Saidaiji Kereta Api Kintetsu.