JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam upaya meningkatkan kesehatan, Pemerintah Kota Jakarta Barat memberikan pelayanan Gebyar Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan Vaksin Booster.
"Hari ini ada dua kegiatan yang pertama screening Posbindu PTM untuk kalangan karyawan, ASN, dan PJLP di lingkungan Jakarta Barat," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari di Aula Ali Sadikin, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat, Jumat, 8 Juli 2022.
Adapun pelayanan yang diberikan pada Posbindu PTM yaitu berupa pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat badan, lingkar dada, lingkar perut, dan tes gula darah.
BACA JUGA:Pesta Pernikahan Boris Johnson Batal di Rumah Dinas Chequers Court Setelah Mengundurkan Diri
"Dari situ kita akan melihat faktor resikonya apakah ada penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes dan sebagainya," jelas Arum.
Arum menjelaskan bahwa kegiatan Posbindu PTM ini sudah berjalan sejak empat minggu yang lalu dengan targetan setiap minggunya yaitu 100 orang.
"Targetnya ada 100 orang tapi karena sudah berjalan di minggu-minggu lalu, yaitu selama 4 minggu yang lalu dan setiap minggunya kita sudah berjalan, tinggal tersisa 52 pegawai yang di skrining di Posbindu PTM," jelasny
Masih di tempat yang sama, Arum mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan pelayanan vaksin Booster bagi masyarakat umum.
BACA JUGA:Periksa Keuangan dan Operasional, Bareskrim Panggil 2 Petinggi ACT
BACA JUGA:Mas Bechi Terancam 12 Tahun Penjara, Polisi: Korbannya MN dan 4 Orang Lainnya
"Kita buka pendaftaran lewat aplikasi JAKI untuk 300 peserta dan ada yang walk in juga,"
Adapun vaksin yang disiapkan yaitu dari dosis 1, dosis 2, maupun dosisi 3 atau booster dengan jenisnya ada pfizer, moderna, dan sinovac.
Ia menuturkan bahwa kegiatan gebyar ini akan berlangsung kembali pada 22 Juli 2022 dengan animo masyarakat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Tak Disangka, Polri Menduga Yayasan ACT Selewengkan Dana Umat untuk Hal Ini? Ternyata...