Gus Baha Keras Peringatkan Soal Merayakan Tahun Baru 2025: Jangan Melanggar!
Gus Baha Keras Peringatkan Soal Merayakan Tahun Baru 2025---TikTok
JAKARTA, DISWAY.ID - Tahun 2024 beberapa jam lagi akan habis, kemudian bakal digantikan dengan tahun baru 2025.
Biasanya, banyak orang merayakan tahun baru dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan bersama sanak saudara dan teman-teman.
Contohnya seperti berkumpul bersama di rumah teman atau saudara, nongkrong di luar sambil menunggu pesta kembang api.
Selain itu ada acara lain yang biasanya juga dilakukan sambil menunggu perayaan tahun baru seperti bakar-bakar jagung atau makanan lain.
BACA JUGA:Gus Baha Bahas Soal Hukum Mengucap Selamat Hari Natal
Hanya saja terkadang ada beberapa orang berkumpul justru melakukan hal-hal atau tindakan yang dilarang dalam norma bermasyarakat maupun ajaran agama.
Contohnya seperti berkumpul meminum minuman keras, berpacaran, dan bahkan ada yang mengambil kesempatan melakukan tindakan kriminal.
Maka dari itu KH Ahmad Bahauddin Nursalin atau yang dikenal sebagai Gus Baha mengingatkan pentingnya merayakan momen tahun baru dengan cara yang positif untuk melakukan amal ibadah terbaik.
Sudah seharusnya momen menyambut tahun baru dijadikan sebagai ajang instopeksi diri sendiri, mengevaluasi segala kesalahan di tahun sebelumnya agar di tahun baru bisa tampil lebih baik lagi.
BACA JUGA:Khutbah Jumat Gus Baha: Sudah Pantaskah Diri Ini Bertemu Allah SWT?
"Kalau orang merayakan Tahun Baru dengan cara yang tidak melanggar syariat, seperti berkumpul dengan keluarga, introspeksi, atau memperbanyak doa dan zikir, itu tidak masalah," ucap Gus Baha.
"Justru, itu (momen perayaan tahun baru 2025) bisa menjadi momen untuk memperbaiki diri dan memulai tahun dengan niat yang baik," tuturnya menambahan.
GUS BAHA DAN PENTINGNYA MENYAMBUT 2025 DENGAN POSITIF
Gus Baha bahas kegiatan positif menyambut tahun baru 2025---YouTube Channel
Gus Baha mendorong umat Islam untuk meningkatkan amalan baik pada malam tahun baru, dengan cara berdoa, berdzikir, dan memohon ampunan kepada Allah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: