Syarat Haji Diulas Gus Baha, Ada Soal Keamanan

JAKARTA, DISWAY.ID - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menegaskan mengenai pentingnya menjaga keamanan dalam proses haji.

Dalam sesi pengajaran Kitab Sahih Muslim juz 2 di Pondok Pesantren Mazro'atul Ulum Damaran 78 Kudus, Jawa Tengah, Gus Baha menyoroti bahwa kitab fikih seperti Fathul Mu'in secara tegas menekankan soal keamanan perjalanan haji.

Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa keamanan perjalanan atas jiwa dan harta merupakan syarat wajibnya haji, meskipun jumlah uang yang dibawa terbilang sedikit.

Gus Baha juga mengungkapkan bahwa dahulu banyak orang Arab yang merampok para peziarah haji, sehingga bagi mereka yang ingin melakukan ibadah haji harus membawa pengawal.

BACA JUGA:Ini Alasan Gus Baha Lebih Memilih Hewan Kurban Kambing daripada Sapi

Perdebatan di kalangan ulama pun muncul terkait apakah seseorang tetap wajib melakukan haji jika keamanan perjalanan tidak terjamin.

Gus Baha turut menambahkan bahwa ada pendapat yang menganggap haji tetap wajib bagi mereka yang mampu membayar biaya keamanan atau security.

Hal ini menjadi pertimbangan penting, terutama ketika melintasi daerah rawan kejahatan seperti padang sahara yang dikenal dengan begalannya.

Menurut Gus Baha, jika seseorang memiliki cukup uang untuk membayar biaya keamanan saat melakukan haji, maka ibadah tersebut tetap diwajibkan baginya.

BACA JUGA:Gus Baha Ingatkan Pahala Puasa Bisa Hilang Gara-gara Soal Sepele

Hal ini mengisyaratkan bahwa keberanian untuk menjaga keselamatan diri sendiri juga turut menjadi bagian dari rukun haji.

Sejarah mencatat bahwa dari Irak ke Makkah, begal merupakan ancaman serius bagi para peziarah haji.

Namun, berkat kebijakan yang diterapkan oleh para ulama dan pemerintah setempat, keamanan perjalanan haji semakin terjamin.

Gus Baha juga menekankan pentingnya memiliki pengawal yang handal dan mumpuni, seperti dari kalangan Pagar Nusa atau Banser, untuk menjaga keselamatan selama perjalanan haji.

Sumber: