Itu adalah sebuah langkah terukur yang dilakukan Juve, sebuah simbol apresiasi, usaha untuk mempertahankannya, mengingat rumor transfer Pogba semakin menggila (salah satunya gara-gara Raiola).
Harapannya adalah Pogba akan menikmati tanggung jawab baru tersebut dan mengikrarkan masa depan jangka menengahnya kepada Si Nyonya Tua, agar Beppe Marotta bisa membangun lini tengah baru dengan dia menjadi intinya.
Namun yang terjadi adalah dia hengkang ke Manchester United. Transfer yang masuk akal secara finansial buat Pogba dan Juve, namun pada akhirnya, ini menjadi perceraian yang amat mahal bagi keduanya.
Juventus bukan lagi salah satu dari 4 tim terbesar di Eropa. Mereka memang bermain di final Liga Champions setahun setelah Pogba pergi, tetapi sejak saat itu Bianconeri tak pernah menembus lebih jauh dari perempat-final.
BACA JUGA:Pogba Resmi Berpisah dengan MU: Saya Merasa Terhormat Telah Bermain untuk Klub Ini!
Kemunduran mereka yang masih segar tapi terjadi begitu cepat sangat tergambarkan oleh fakta bahwa selama 3 musim terakhir Juve selalu dipermalukan di babak 16 besar oleh klub yang daya finansialnya lebih lemah: Lyon, Porto, dan VIllarreal.
Sehingga tak berlebihan untuk berkata bahwa kepergian Pogba adalah peristiwa signifikan dalam tergerusnya apa yang dahulu membuat Juventus begitu digdaya terutama di lini tengah.
Ketika pria asal Prancis itu tiba di Turin secara gratis dari United 2012 lalu, dia dikelelingi oleh Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio.
Antonio Conte memang sukses meyakinkan Pogba untuk menolak Arsenal dan Chelsea dengan menjanjikan lebih banyak kesempatan di Juventus.
BACA JUGA:Agen Paul Pogba Bertemu Juventus, Ada Apa?
Tapi semua menyangka Pogba remaja cuma akan pelan-pelan diintegrasikan ke tim utama Si Nyonya Tua, setidaknya di musim pertama.
Namun, yang terjadi adalah Pogba sudah menjadi starter reguler begitu 2012/13 berakhir.
Bakat fisik naturalnya, teknik yang menawan, serta potensinya yang tak terbatas dapat dilihat dengan mata telanjang sejak sesi latihan pertama bareng nama-nama besar sepakbola.
“Dia masih muda, tapi kami bisa melihat bahwa dia spesial,” kata Pirlo kepada The Telegraph.