Sontak warga yang mendengar pengakuan NT tersebut merasa resah dan risih.
Berdasarkan laporan Camat Bayah, Khaerudin, NT juga telah melecehkan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dengan Istri Atasan Terkuak Setelah Baku Tembak Polisi dengan Polisi
Bahkan parahnya, warga yang bekerja dengannya dilarang untuk mengerjakan salat.
Ulah NT disebut telah meresahkan ketenangan warga sekitar karena pengakuannya sebagai Dewa Matahari.
Disebutkan juga, NT mengaku kalau dirinya dan Allah SWT sudah menyatu sehingga ia menyematkan dirinya sebagai Dewa Matahari.
“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan,” kata Khaerudin.
Pihak kecamatan juga sudah melakukan klarifikasi antara warga dengan NT. Hasilnya beberapa ucapan yang disampaikan warga diakui pelaku.
BACA JUGA:Apa Yang Terjadi di Kamar Istri Pejabat Tinggi Polri Sebelum Baku Tembak Polisi dengan Polisi
Belakangan polisi telah melakukan penindakan terhadap NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari itu.
Kini ia tengah berurusan dengan polisi kasus dugaan penistaan agama dan telah dilakukan pemeriksaan.
Polres Lebak kini masih mendalami perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari.
Kabarnya, NT masih sulit dimintai keterangannya. Sebab yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Sekarang masih kita dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono.