Komnas HAM Tolak Masuk dalam Tim Khusus Penembakan Antar Polisi di Rumah Ferdi Sambo, Ada Apa?

Kamis 14-07-2022,16:09 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Komnas HAM tolak masuk dalam tim khusus penembakan antar Polisi di Rumah Ferdi Sambo yang dibentuk Polri.

Padahal dalam penanganan kasus penembakan antar Polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propom Ferdi Sambo pihak Polri telah membentuk tim khusus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa tim khusus ini dikomandoi oleh Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. 

Sedangkan dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan.

BACA JUGA:Oknum Guru Honorer Diduga Terlibat Pembegalan Karyawan PNM di Musi Rawas Utara

BACA JUGA:Simak 4 Cara Bermanfaat Kurangi Penggunaan Plastik, Yuk Buruan Dicoba

Akan tetapi Komnas HAM tolak masuk dalam tim khusus dan memutuskan melakukan penyelidikan independen tersendiri dalam menyelidiki penembakan antar Polisi di rumah Ferdi Sambo.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menjelaskan bahwa Komnas HAM bekerja sendiri sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan mekanisme internal.

"Kami bukan bagian dari tim khusus yang dibentuk Polri," tegasnya.

Dalam melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Brigadir J, Komnas Ham dengan pengalaman dan mekanisme internal akan berupaya menjawab berbagai pertanyaan masyarakat. 

BACA JUGA:Ketua RT Jenderal Seno Kesal Tak Ada Info Baku Tembak di Komplek Polri: Saya Ini Dianggap Apa sih?

BACA JUGA:3 Kelebihan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1, Manfaatkan Energy Kinetik Tingkatkan Efisiensi BBM

Diharapkan hal ini dapat memenuhi harapan dari masyarakat.

"Terutama harapan dari keluarga korban," jelasnya.

Dilansir dari rakyatbengkulu.disway.id, sedangkan Komisioner Komnas HAM Chairul Anam mengatakan, meskipun penyelidikan dilakukan terpisah, namun Komnas HAM tetap membutuhkan koordinasi dan aksesibilitas dalam kasus tersebut.

Kategori :