Dilansir dari reuters.com, dari laporan penderita Kolera mengungkapkan bahwa penderita akan mengalami diare yang parah dan berpotensi fatal jika tidak langsung mendapatkan penanganan yang serius.
Biasanya laporan Kolera ini terkait dengan kontamiasi yeng terjadi pada air dan makanan.
"Deteksi Vibrio cholerae O139 ... sekali lagi mengingatkan kita bahwa pasar, meskipun penting secara budaya dan ekonomi di Asia, telah mengaitkannya dengan berbagai risiko kesehatan masyarakat," kata Andrew Greenhill, profesor mikrobiologi di Federation University Australia.
BACA JUGA:Waspada! Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat Dua Kali Lipat, Tertinggi Jakarta Timur
BACA JUGA:Asal Senjata Bharada E Diungkap Kapolres Jaksel, ‘Senjata Salah Satu Instrumen untuk Pengamanan’
“Saat ini ada penyebab utama yang perlu dikhawatirkan sementara pengawasan yang berkelanjutan penting,” kata Greenhill.
“O139 telah terdeteksi di berbagai negara lain dan wabah Kolera yang besar tidak mungkin terjadi di lokasi dengan air minum yang aman dan sanitasi yang memadai,” tambah Greenhill.