Puluhan botol berisi air Zamzam yang dimuat dalam koper, dikeluarkan paksa oleh petugas di Arab Saudi.
Sebelumnya, puluhan koper jamaah haji Indonesia terpaksa dibongkar oleh petugas Air Gate, perusahaan kargo yang ditunjuk maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan pemeriksaan dan pengiriman barang jamaah, karena membawa air zamzam.
Ketentuan dilarang membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat sesuai aturan keamanan dan keselamatan penerbangan, GACA (General Authority of Civil Aviation).
Disebutkan bahwa jamaah haji dilarang membawa air zamzam ke bagasi di dalam koper.
BACA JUGA:Info Haji 2022: Ratusan Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak Kembali ke Tanah Air
Air zamzam dilarang masuk koper bagasi karena bentuknya cairan, karenanya jamaah agar tidak memaksakan membawa dalam koper.
Ada Batasan Bagasi
Selain itu, ia mengingatkan tas koper jamaah maksimal beratnya 32 kilogram, kecuali embarkasi Surabaya yang hanya 28 kilogram.
Kendati demikian, dari pantauan di lokasi, nampaknya masih banyak jamaah yang tidak memahami ketentuan dilarang membawa air zamzam. Itu terlihat dari jumlah koper yang dibongkar oleh petugas cukup banyak.
Terlihat koper-koper tersebut yang terpindai oleh X-Ray dan membawa barang yang dicurigai dibongkar. Sebelum akhirnya masuk dalam kargo.
BACA JUGA:12 Perbaikan Pelayanan Haji yang Dievaluasi Menag Yaqut, Salah Satunya Pemeriksaan Kesehatan
Seperti diketahui, koper jamaah haji memang diterbangkan lebih dulu. Biasanya dua hari sebelum kepulangan ke Indonesia.
Pasca pelaksanaan puncak ibadah haji tahun 1443H, jemaah haji asal Indonesia mulai dipulangkan secara bertahap.
Termasuk, jemaah haji asal Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) JKS-02, yang dijadwalkan akan tiba di tanah air pada hari ini/Sabtu (16/7).
Informasi yang dihimpun, jemaah haji asal kabupaten Cirebon tersebut bakal bertolak dari bandara di Kota Jeddah pada Jumat sore pukul 16.15 waktu Arab Saudi (WAS).
BACA JUGA:Puncak Haji Berakhir, Jemaah Kembali ke Mekah Lakukan Tawaf Perpisahan