5 Makanan Tak Terduga yang Dapat Turunkan Risiko Kanker, Yuk Buruan Dikonsumsi

Jumat 15-07-2022,18:58 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

Menurut hasil ini, makan beberapa porsi kacang setiap minggu dapat meningkatkan asupan serat dan membantu menurunkan risiko terkena kanker.

Namun, penelitian saat ini terbatas pada penelitian pada hewan dan penelitian yang menunjukkan hubungan tetapi bukan sebab-akibat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memeriksa ini pada manusia, khususnya.

4. Berry

Buah beri kaya akan antosianin, pigmen tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan dan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

Dalam satu penelitian pada manusia, 25 orang dengan kanker kolorektal diobati dengan ekstrak bilberry selama tujuh hari, yang ditemukan dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker sebesar 7%.

Studi kecil lainnya memberikan raspberry hitam beku-kering kepada pasien dengan kanker mulut dan menunjukkan bahwa itu menurunkan tingkat penanda tertentu yang terkait dengan perkembangan kanker.

Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa memberi tikus raspberry hitam beku-kering mengurangi kejadian tumor esofagus hingga 54% dan menurunkan jumlah tumor hingga 62%.

Demikian pula, penelitian hewan lain menunjukkan bahwa memberi tikus ekstrak berry ditemukan menghambat beberapa biomarker kanker.

Berdasarkan temuan ini, memasukkan satu atau dua porsi buah beri dalam diet Anda setiap hari dapat membantu menghambat perkembangan kanker.

Perlu diingat bahwa ini adalah studi hewan dan observasional yang melihat efek dosis ekstrak berry terkonsentrasi, dan diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

5. Kacang

Penelitian telah menemukan bahwa makan kacang dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu.

Misalnya, sebuah penelitian mengamati diet 19.386 orang dan menemukan bahwa makan lebih banyak kacang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker (21).

Studi lain mengikuti 30.708 peserta hingga 30 tahun dan menemukan bahwa makan kacang secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.

Penelitian lain menemukan bahwa jenis kacang tertentu dapat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

Misalnya, kacang Brazil kaya akan selenium, yang dapat membantu melindungi dari kanker paru-paru pada mereka yang memiliki status selenium rendah.

Kategori :