Pentingnya Kendalikan Kolesterol Jahat untuk Tekan Risiko Penyakit Jantung
Dr. dr. Birry Karim, Sp.PD, KKV (tengah) paparkan pentingnya tekan LDL-C untuk cegah penyakit jantung.-Syifa Lulu/Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - Daewoong Indonesia (Daewoong) sukses menggelar talk show kesehatan di Rumah Sakit Medistra Jakata, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Talk show yang diadakan Daewoong menjadi bagian dari kampanye menjaga kadar LDL-C atau kolesterol jahat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (penyakit jantung).
Data dari Kementerian Kesehatan tahun 2025, menunjukkan bahwa sekitar 800.000 orang di Indonesia meninggal karena disebabkan penyakit jantung.
BACA JUGA:Solusi Kolesterol Tinggi, Daewoong Perkenalkan Terobosan Obat Kombinasi Ezetimibe dan Rosuvastatin
Salah satu langkah mengurangi angka kematian yang disebabkan penyakti jantung sendiri dengan menekan angka LDL (low-density lipoprotein cholestero).
Menurut Dr. dr. Birry Karim, Sp.PD, KKV, kolesterol tinggi dapat dikatakan sebagai 'silent killer' karena dapat berisiko pada penyimpitan pembuluh darah.
"Dengan akumulasi lemak dan pembuluh darah. Kolesterol tinggi berisiko untuk menjadi penyempitan pembuluh darah. Akumulasi ini gejalanya muncul setelah plaknya menumpuk." terang Birry.
Birry juga memaparkan seputar dislipidemia dan hubungannya dengan penyakit kardiovaskular.
Ia menekankan masih adanya sejumlah kebutuhan yang belum terpenuhi dalam penanganan pasien.
BACA JUGA:Dokter Temukan Cara Hapus Kolesterol Jahat dari Tubuh Tanpa Obat Seumur Hidup!
"Banyak pasien dislipidemia masih belum mencapai target LDL-C <70 mg/dL, dan pada kelompok pasien berisiko sangat tinggi, kurang dari 10% yang mencapai target 55 mg/dL." jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa hal ini menjadi tantangan untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
"Kalau LDL-C tidak dikendalikan di bawah 70 mg/dL, pasien berisiko mengalami sakit jantung" terangnya
Birry Karim ungkap bahwa kadar kolesterol rendah tidak menimbulkan dampak signifikan, namun tetap perlu pengobatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: