BACA JUGA:Sule Nangis Kangen Baby Adzam, Malah 'Ditantang' Nathalie Holscher: Makanya Dateng Dong ke Sini!
Hobi dan pilot drone komersial sudah mulai menyumbangkan perangkat mereka, mskipun tentara Ukraina membutuhkan drone yang dapat terbang dengan ketinggian yang lebih agar dapat menjangkau lebih banyak area.
“Kami telah menerima 30 drone dalam program 'Donate Your Drone', di mana drone tersebut datang dari Ukraina sendiri serta bantuan dari luar negeri.
Yury Shchygol, selaku kepala layanan keamanan siber dan intelijen Ukraina, mengatakan bahwa timnya telah membuat kontrak dengan produsen Polandia untuk pengadaaan drone taktis.
BACA JUGA:Harapan Istana Saat Tunjuk Mahfud MD Menjadi PLT Menteri PAN-RB
Zelenskyy juga akan mengembangkan pasukan drone ini dan meminta pada negara lain untuk mendonasikan drone mereka ke Ukraina agar dpat dikirim ke garis depaa.
“Kami berharap dapat mengumpulkan 1.000 drone untuk mengempur pasukan Rusia,” kata Shchygol.
Belajar untuk mengoperasikan drone bagi warga sipil membutuhkan waktu dua minggu, sementara pilot drone pengintaian kelas militer akan mendapatkan pelatihan sebulan.
Namun dia percaya upaya ‘Pasukan Drone’ akan membawa keuntungan di luar konflik dengan Rusia.
Dilansir dari aljazeera.com, sedangkan pihak Rusia juga tak mau ketinggalan, pihak Amerika mengungkapkan bahwa Rusia telah bekerja sama dengan Iran dalam pengadaan drone militer.