JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kammarudin Simanjuntak tampak meragukan bukti baku tembak antar polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Kammarudin Simanjuntak dirinya kurang sepakat jika meninggalnya Brigadir J disebabkan karena baku tembak.
Kuasa hukum itu tak setuju pasalnya ia menemukan sejumlah luka-luka yang ada di tubuh brigadir J.
ternyata luka-luka di tubuh Brigadir J ini bukan hanya bekas luka tembak, melainkan ada luka robek di sejumlah bagian tubuh.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Tetapkan 30 Tersangka Kasus Mafia Tanah
Maka dari itu, Kamarudin menyebut penambakan antar Polisi Brigadir J dan Bharada E hanya sekadar narasi.
"Cuma narasi-narasi yang dibangun, sedangkan baku tembak itu enggak mungkin saling membelakangi," jelas Kamaruddin, dilansir dari Jambi Indipendent.co.id.
Lanjut Kamarudin, insiden penambakan antar Polisi Brigadir J dan Bharada E hanya klaim sepihak aparat kepolisian.
BACA JUGA:Ukraina Mulai Pecah Saat Volodymyr Zelenskyy Pecat 60 Pejabat Keamanan karena Penghianatan
"Kalau baku tembak itu dua arah, saling tembak, tetapi mereka menyebut baku tembak, tak ada buktinya," sebutnya, Minggu 17 Juli 2022.
Masih dengan Kamaruddin mengatakan di bagian belakang tubuh Brigadir J, ada bekas sabetan benda tajam.
"Itu badik atau sangkur kami tidak tahu pasti. Selebar satu jengkal sabetan benda tajam," kata Kamaruddin.
BACA JUGA:Hotman Paris Meradang Hingga Somasi dr Richard Lee dan Seorang Selebgram
Kamaruddin Simanjuntak mendatangi Gedung Bareskrim Polri
Tepat hari ini Kamaruddin mengunjungi Bareskrim Polri pada Senin 18 Juli 2022.