JAKARTA, DISWAY.ID-- Evakuasi truk Pertamina yang mengalami rem blong dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut mengalami kendala.
Sejak pukul 21.00 WIB truk tangki BBM berisikan bio solar tersebut masih sulit untuk dievakuasi.
Menurut keterangan petugas Pemadam Kebakaran, Djoko Budi di lokasi kejadian, truk tangki tersebut bermuatan bio solar 24.000 liter solar.
Terlebih kondisi truk dalam keadaan miring dan jalanan menurun, ditambah terdapat satu kendaraan roda dua masih terjepit di kolong truk.
“Kendala muatan full, kondisi jalan menurun dan kondisi unit 30-35 derajat kemiringannya, karena resikonya jika kendaraan terbalik.” ucap petugas Damkar Djoko Budi, sebagaimana dikutip dari Ntmcpolri.
Terdapat satu satu sepeda motor yang terjepit di bawah truk, pihak melakukan pengecekan terkait kondisi BBM pada motor tersebut.
Ia menjelaskan, evakuasi tersebut sangat rawan terjadinya gesekan dengan masih adanya BBM pada motor yang terjepit tersebut.
BACA JUGA:Ronaldo Nasibmu Kini, Sudah Fokus di Manchester United Saja
“Kita menghindari saat evakuasi terjadi gesekan akan menjadi radiasi panas dan menimbulkan percikan api,” terangnya.
“Info dari Pertamina tangki berisi Bio Solar, di mana bio solar itu nyala api lama, mati api juga lama,” imbuhnya.
Untuk saat ini petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi badan truk tangki Pertamina dengan menggunakan alat berat.
Petugas juga melakukan sterilisasi TKP kepada warga sekitar.
BACA JUGA:Dampak Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Disebut Masih Sangat Tinggi, Booster Jadi Solusinya?
“Berdasarkan informasi pihak Pertamina, mobil ini akan ditarik kebawah sama unit 1 lainnya, stelah itu baru crane mengangkat tangki lalu tuker kepala untuk mengevakuasi tangki yang berisi BBM,” pungkasnya.