Ronaldo Nasibmu Kini, Sudah Fokus di Manchester United Saja

Ronaldo Nasibmu Kini, Sudah Fokus di Manchester United Saja

Cristiano Ronaldo--

JAKARTA, DISWAY.ID - Cristiano Ronaldo kini tak lagi mendapat tempat yang spesial di hati para klub-klub besar Eropa. 

Ya, jika dahulu Ronaldo dengan mudahnya mendapatkan klub yang diinginkan, namun untuk saat ini hal itu dirasa sulit.

Fakta itu jelas terihat dari sikap empat klub besar eropa yang secara tegas meolak pinangan dari Ronaldo. 

Keempat klub tersebut diantaranya PSG, Chelsea, Bayern Munchen dan yang terakhir Atletico Madrid.

BACA JUGA:Suhu Udara Inggris Tembus 40 Derajat Celsius, Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat

Atletico Madrid jadi klub terakhir yang diklaim Marca menolak kehadiran Ronaldo di Wanda Metropolitano. Ronaldo sejatinya ideal bagi Atletico yang baru kehilangan Luis Suarez.

Hanya saja keuangan Los Rojiblancos belum mampu membayar gaji tinggi CR7 sekaligus biaya transfer besar kepada Manchester United sekitar 40 juta euro atau setara dengan Rp607,7 miliar.

Chelsea memiliki alasan berbeda dengan Atletico dalam menolak Ronaldo. The Blues menilai striker bukan kebutuhan utama mereka pada musim ini setelah kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.

Sedangkan Bayern Munchen yang benar-benar kehilangan Robert Lewandowski dengan tegas menolak Ronaldo karena alasan tidak sesuai dengan filosofi mereka.

Sementara itu Paris Saint-Germain membasa alasan serupa Munchen, kapten timnas Portugal itu dianggap tidak sejalan dengan proyek klub ibu kota.

Belakangan ini Ronaldo diketahui ingin segera meninggalkan Mancheser United lantaran klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut gagal bermain di Liga Champions.

BACA JUGA:Direktur Utama Angkat Bicara Pasca Kecelakaan Truk BBM Pertamina di Cibubur, ‘Sepenuhnya Tanggung Jawab Kami’

Sedangkan Ronaldo sendiri hanya ingin bermain untuk sebuah klub yang berlaga di Liga Champions. Sementara Manchester United musim depan hanya mendapat tiket Liga Ueropa.

Sebetulnya, meski tidak lagi muda, Ronaldo terbukti lebih produktif dibandingkan dengan penyerang-penyerang yang dimiliki klub-klub penolak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads