Suhu Udara Inggris Tembus 40 Derajat Celsius, Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat

Suhu Udara Inggris Tembus 40 Derajat Celsius, Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat

Suhu udara Inggris tembus 40 derajat celsius pada Senin 28 Juli 2022 di kota London. -twitter @sjvn-

JAKARTA, DISWAY.IDSuhu udara Inggris tembus 40 derajat celsius pada Senin 28 Juli 2022 di kota London.

Akibat panasnya suhu di Inggris, pemerintah mengumumkan keadaan darurat serta meminta beberapa pelayan umum untuk tidak beroperasi seperti kereta dan sekolah.

Selain itu akibat suhu udara Inggris yang tembus 40 derajat celsius ini pemerintah juga meminta warga untuk tidak keluar rumah sementara waktu.

Gelombang panas ini tak hanya terjadi di Inggris, namun wilayah Eropa lain juga terdampak seperti Portugal, Spanyol dan Perancis.

BACA JUGA:Direktur Utama Angkat Bicara Pasca Kecelakaan Truk BBM Pertamina di Cibubur, ‘Sepenuhnya Tanggung Jawab Kami’

BACA JUGA:4 Ponsel Brigadir J Berisi Percakapan dengan Istri Irjen Ferdy Sambo Jadi Bukti Petunjuk

Gelombang panas ini selain menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah negara Eropa, juga telah memicu kebakaran hutan.

Dilansir dari reuters.com, pemerintah Inggris mengeluarkan peringatan darurat nasional karena suhu pada Senin dan Selasa yang diperkirakan akan melampaui 38,7C (102F).

Perusahaan kereta api nasional menghimbau penumpang untuk tidak melakukan perjalanan kecuali diperlukan dan beberapa ruter termasuk rute utama antara Inggris Timur Laut dan London tidak akan beroperasi hingga hari Selasa 19 Juli.

BACA JUGA:Soal Tabrakan Maut di Cibubur, Pertamina: Kami Bakal Bertanggungjawab pada Korban Secara Maksimal

BACA JUGA:Detik Detik Kecelakaan Maut Truk Pertamina Hantam 10 Pengendara hingga Tewas

Sedangan jaringan metro London memberlakukan pembatasan kecepatan sementara, yang berarti akan mengurangi jumlah anggkutan serta memperlambat waktu jarak tempuh dari biasanya.

Jake Kelly dari Network Rail mengatakan dia berharap operasi normal akan kembali di berlakukan pada hari Rabu saat suhu diperkirakan kembali normal.

Meskipun pemerintah menminta agar sekolah untuk tetap buka, namun beberapa sekolah memlik untuk melakkan pembelajaran secara online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait