Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman juga mengonfirmasi korban tewas akibat insiden kecelakaan truk tangki BBM tersebut kini bertambah menjadi 11 orang setelah sebelumnya dikabarkan ada 8 orang.
Seluruh korban meninggal akibat kecelakaan ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Sementara Babinsa Jatirangga Serda Triyatno melaporkan kronologi kecelakaan.
Menurut Triyatno, Truk tangki pertamina mengalami rem blong di jalan menurun atau turunan Cikeas, Gunung Putri Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi Jadi Perbincangan Para Mantan Petinggi Polri
Saat mengalami rem blong, pengemudi mengambil insiatif membanting setir ke kiri.
"Karena mengalami Rem Blong akhirnya Pengemudi tersebut mengambil insiatif membanting setir ke kiri," ujar Triyatno, Senin 18 Juli 2022.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus mendata terkait jumlah korban kecelakaan maut Cibubur itu, baik yang dinyatakan meninggal atau luka-luka.
Diketahui, dalam beberapa video yang beredar, terlihat truk tangki milik PT Pertamina menabrak sejumlah motor dan mobil.
BACA JUGA:Prabu Siliwangi Beragama Islam Kata Ustaz Adi Hidayat, Begini Ceritanya..
Dalam video juga terlihat banyaknya korban yang tergeletak di pinggir jalan.
Bahkan, ada korban yang terlihat masih berada di bawah truk tangki tersebut.
Sementara PT Pertamina pun langsung mengeluarkan keterangan resmi yang berisi turut berduka cita dan siap bertanggung jawab akan segala kerugian yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut.