"Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR. Muslim).
BACA JUGA:Penyebab Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle Diusut, TNI AU Bentuk Tim PPKPU untuk Penyelidikan
4. Dosa dan Pahala yang berlipat ganda.
Di bulan Muharram, dilarang keras untuk melakukan maksiat atau perbuatan dosa.
Sama halnya dengan berbuat dosa, keutamaan bulan Muharram selanjutnya adalah bisa mendapatkan pahala yang berlipat.
Hal ini berdasarkan ahli tafsir bernama Qatadah bin Di’amah yang berkata:
"Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram sebagaimana kezholiman di bulan-bulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besar".
BACA JUGA:BPOM Terbitkan Izin Paxloid jadi Obat Covid-19, Perhatikan Efek Sampingnya
Amalan Bulan Muharram
Secara khusus, ada amalan yang ada di bulan ini yaitu puasa hari Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharam.
Menurut Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya yang berjudul Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur. Dijelaskan mengenai keutamaan amalan-amalan bulan Muharram.
BACA JUGA:Sopir Angkot Nekat Keroyok Danyonif 310/Kidang Kencana, Begini Nasibnya Sekarang
"Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali."
Dengan berbagai keutamaan yang dimiliki bulan Muharam maka sudah selayaknya setiap umat Islam harus memanfaatkannya dengan baik, untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya.