PSSI Makin Dekat dengan EAFF, Shin: Kelemahan Timnas Masih Sama Sejak 1996

Selasa 19-07-2022,20:21 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

“Menurut saya hampir sama saja. Jadi, pada 1996, saya pertama kali datang ke Indonesia. Saya melihat fisik pemain Indonesia lemah dan gaya permainannya dibagi menjadi dua,” kata coach Shin, sapaan akrabnya.

“Artinya terbagi dalam dua bagian di lapangan. Lima pemain bertahan dan lima pemain menyerang. Gaya bermainnya seperti itu,” jelasnya. 

Karena mengetahui ada yang tidak berkembang dari kualitas timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa itu menjadi salah satu tantangan bagi dirinya untuk memperbaiki kelemahan pasukan Merah Putih di era modern ini.

“Untuk itu, saya berusaha mengubahnya dan para pemain saat ini banyak mengalami perubahan dan para suporter juga merasakannya sama seperti itu,” lanjutnya.

BACA JUGA:Karma ‘Main Sabun’ Menimpa Timnas Vietnam U-19, Disingkirkan Malaysia di Semifinal Piala AFF 2022

Di bawah asuhan Shin Tae-yong sejak 2020, timnas Indonesia memang mengalami progres yang cukup bagus. “Itulah yang saya tahu sampai saat ini,” kata dia.

Selepas menjadi finalis Piala AFF 2020, coach Shin sukses membawa Indonesia lolos ke Piala Asia edisi 2023 yang merupakan pencapaian pertama setelah lama absen sejak 2007.

 

Kategori :