CIREBON, DISWAY.ID-Kericuhan kembali terjadi dalam aksi Mahasiswa di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jumat 22 Juli 2022.
Demo mahasiswa di Jalan Siliwangi Kota Cirebon kembali ricuh.
Kericuhan berawal dari mahasiswa yang melakukan aksi seraya membakar ban.
Polisi tampak berusaha menghentikan aksi bakar ban tersebut. Akhirnya aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi pun tak terhindarkan.
BACA JUGA:Demo Mahasiswa Soal RKUHP dan Tolak Kenaikan BBM di Cirebon Berujung Ricuh
Adapun dalam demo kali ini, mahasiswa Cirebon kembali mengajukan tuntutan seputar RKUHP yang menurut mereka memuat pasal-pasal kontroversial.
Massa juga menuntut kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, kericuhan juga terjadi dalam aksi demo pada 18 Juli 2022 lalu yang berujung aksi pemukulan polisi terhadap mahasiswa.
Keluarga salah satu mahasiswa yang menjadi korban saat pemukulan tersebut, mengadu ke Propam Polres Cirebon Kota.
Menurut pihak keluarga, polisi diduga melakukan tindakan represif saat pengamanan demo mahasiswa Cirebon di depan Gedung DPRD.
BACA JUGA:Penertiban Bangunan Liar di Kota Cirebon, Satpol PP Temukan Kondom Berserakan
Adanya aduan tersebut dibenarkan Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Propam Iptu Sukirno ditemui radarcirebon.com di ruang kerjanya, Rabu 20 Juli 2022.
"Benar, ada salah satu keluarga mahasiswa sudah melapor kepada kami (Propam) tapi bentuknya dumas (aduan masyarakat) belum laporan kepolisian (LP) resmi," ujar Sukirno.
Iptu Sukirno menuturkan, pihaknya hingga kini masih terus mengumpulkan bukti dan data terkait demo mahasiswa Cirebon yang berujung ricuh tersebut.
"Semalam (Selasa) tim dari Paminal sudah ke rumah mahasiswa tersebut dan bertemu dengan yang bersangkutan serta orangtuanya,” katanya.