Penertiban Bangunan Liar di Kota Cirebon, Satpol PP Temukan Kondom Berserakan

Penertiban Bangunan Liar di Kota Cirebon, Satpol PP Temukan Kondom Berserakan

Ilustrasi. Kondom-cottonbro-Pexels

CIREBON, DISWAY.ID-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota CIREBON dan Polres CIREBON Kota menemukan alat kontrasepsi jenis kondom berserakan saat melakukan penertiban terhadap bangunan liar di Jalan Dukuh Semar, Selasa 12 Juli 2022. 

Petugas gabungan dari Satpol PP Kota Cirebon dan Polres Cirebon Kota, melakukan penertiban terhadap warung dan bangunan liar di sejumlah tempat.

Penertiban bangunan liar dilakukan di wilayah Jl DR Cipto Mangunkusumo sebanyak 1 warung, dan Jl Dukuh Semar sebanyak 7 warung dan bangunan.

BACA JUGA:Dapat Ancaman Santet dari Bupati Cirebon, Warga Lapor Polisi

Saat dilakukan penertiban di daerah Jl Dukuh Semar, petugas menemukan sejumlah botol kosong minuman keras dan bekas pakai alat kontrasepsi yakni kondom yang berserakan.

“Kami lakukan penertiban terhadap warung di Jl Dukuh Semar ini berdasarkan adanya laporan warga,” ujar Suweka, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Cirebon mengutip radarcirebon.com di sela-sela penertiban, Selasa 12 Juli 2022.

Dikatakan Suweka, laporan yang diterima Satpol PP bahwa warung tersebut menjual minuman keras dan sebagai tempat prostitusi.

Suweka mengatakan, warung di Jl Dukuh Semar sudah puluhan tahun berdiri tanpa izin dan disalahgunakan. “Sudah 20 tahun lebih loh warung-warung itu berdiri,” tandas dia.

“Bangunannya sudah tanpa izin dan tidak sesuai dengan tempatnya ditambah menjual miras serta dijadikan tempat prostitusi. Alhamdulillah, setelah kami lakukan penertiban hari ini Klir semua,” imbuh dia.

Suweka menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap warung maupun bangunan liar tanpa izin di wilayah Kota Cirebon.

Sementara itu, Komar salah satu pedagang di Jl Dr Cipto Mangunkusumo yang warungnya terkena penertiban mengaku dirinya sudah pernah mendapat teguran dari pihak Satpol PP.

“Warung saya ditertibkan petugas katanya menggunakan penggunaan trotoar (pejalan kaki). Saya sudah 15 tahunan berjualan di sini,” ungkap dia. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: