Drone Penyerang Serta Rudal Jelajah Dengan Jarak Tempuh 1.000 Km Diperkanalkan Taiwan

Jumat 22-04-2022,17:00 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1443 H pada 1 Mei 2022

Kementerian pertahanan sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mulai memproduksi drone serang sebanyak 48 pesawat dalam setahunya.

kementerian pertahanan pada bulan lalu mengungkapkan, meskipun akan memproduksi rone sendiri, namun kloter pertama drone MQ-9 Reaper buatan AS yang dapat dipersenjatai dengan rudal dan beroperasi dalam jarak jauh akan menjadi salah satu peralatan temur Taiwan pada 2025.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memprioritaskan untuk melakukan modernisasi militer serta mendorong proyek-proyek pertahanan termasuk kapal perang siluman kelas baru dan kapal selam buatan sendiri.

BACA JUGA:Kota Serang Diselimuti Kabut, Ini Kata BMKG

Tsai telah memperjuangkan apa yang dia sebut perang asimetris yang diantaranya adalah mengembangkan senjata berteknologi tinggi yang sulit dihancurkan dan dapat memberikan serangan presisi.

Taiwan yakin China memiliki ribuan rudal yang ditujukan ke wilayahnya dan pasukan China mengerdilkan pasukan Taiwan. 

Bahkan China juga memiliki senjata nuklir, yang tidak dimiliki Taiwan.

China  sendiri tidak pernah segan-segan untuk penggunaan kekuatan militer dalam mengendalikan Taiwan.

 

 

 

 

Kategori :