JAKARTA, DISWAY.ID-- Bharada E dan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya akan dipanggil oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), pada Selasa 26 Juli 2022.
Bharada E dan ajudan Ferdy Sambo lainnya akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa polisi tembak polisi di rumah dinas sang Jenderal pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Seperti diketahui, polisi menyebutkan Brigadir Nofryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J tewas tertembak oleh Bharada E usai saling baku tembak.
BACA JUGA:Ini Pesan Penting Irjen Ferdy Sambo ke Brigadir J Sebelum Tewas, Sang Ibu Buat Pengakuan
Baku tembak tersebu diduga karena adanya aksi pelecehan dan kekerasan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.
Menyoal hal ini, selain Bharada E, Komnas HAM akan memanggil ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya.
"Besok agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC (aide de camp) dari Irjen Sambo," ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam kepada wartawan, Senin 25 Juli 2022.
Seperti disebut sejak awal oleh kepolisian, Irjen Ferdy Sambo memiliki 13 ajudan pribadi.
BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Hilang , Anak 4 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa dalam Tempat Pengolahan Tinja
Brigadir J disebut merupakan ajudan pribadi yang ditugaskan untuk menjaga Putri Chandrawathi. Sementara Irjen Sambo memilih Bharada E sebagai ajudan pribadinya.
Tak disebutkan ajudan Ferdy Sambo lainnya berperan sebagai apa. Bahkan, saat peristiwa baku tembak terjadi, juga tak disebutkan keberadaan mereka.
Sementara itu, Komnas HAM sudah membuat jadwal pemanggilan untuk Bharada E dan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya, yakni pada pukul 10.00 WIB.
"Semuanya (termasuk Bharada E). Ya dari pagi pokoknya sampai selesai," jelas Anam.
BACA JUGA:Ramai Foto Wajah Bharada E yang Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Brigadir J Tersebar Luas, Benarkah?
Tak disebut detail soal maksud pemanggilan Bharada E dan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya itu.