BACA JUGA:Prakiraan BMKG Cuaca DKI Jakarta, 27 Juli 2022: Syukur, Hari Ini Bersahabat Sekali, Cek Dulu!
Sebelumnya, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengukur risiko radiasi bagi astronot wanita buatan untuk pertama kalinya.
Dua astronot wanita buatan bernama Helga dan Zohar itu akan menuju perjalanan mengelilingi Bulan dalam misi penting.
Helga dan Zohar merupakan manikin yang merupakan boneka tiruan dari tubuh wanita dewasa.
Keduanya ditugaskan untuk misi Artemis 1, di mana kapsul Orion tanpa awak akan melakukan perjalanan ke Bulan dan kembali.
BACA JUGA:Prakiraan BMKG Cuaca DKI Jakarta, 27 Juli 2022: Syukur, Hari Ini Bersahabat Sekali, Cek Dulu!
BACA JUGA:Dokter Forensik: Kasus Brigadir J Akan Dibuka Semua Hasilnya, Sabar!
Melansir dari laman GIZMODO, salah satu manikin akan dilengkapi dengan rompi pelindung radiasi yang baru dikembangkan.
Akan tetapi Helga dan Zohar tidak akan sendirian, karena mereka akan bergabung dengan manikin ketiga yang akan mengumpulkan data tentang akselerasi dan getaran penerbangan. Artemis 1 dijadwalkan untuk diluncurkan akhir tahun ini.
Program Artemis bertujuan untuk mengembalikan manusia ke bulan untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, tetapi kali ini badan antariksa telah berjanji untuk mendaratkan wanita pertama di permukaan bulan yang berdebu.
Wanita tampaknya berisiko lebih besar menderita efek berbahaya dari radiasi ruang angkasa, sehingga mereka memiliki tingkat batas radiasi yang berbeda dari rekan pria mereka.