Pemprov DKI Ungkap Kenaikan Harga Cabai Akibat Cuaca Ekstrem, Pasokan Turun 56 Persen
Pemprov DKI Ungkap Kenaikan Harga Cabai Akibat Cuaca Ekstrem, Pasokan Turun 56 Persen-disway.id/cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan, kenaikan harga cabai diakibatkan cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, akibat cuaca ekstrem, banyak lahan pertanian di daerah produsen cabai yang terendam banjir.
"Kenaikan harga cabai disebabkan terjadinya penurunan produksi di daerah produsen akibat cuaca ekstrim, seperti angin kencang dan intensitas hujan tinggi yang merendam lahan dataran rendah," kata Suharini saat dikonfirmasi Disway.id pada Jumat, 10 Januari 2025.
BACA JUGA:MBG di Jakarta Bakal Digabung dengan Sarapan Bergizi Gratis Program Pramono-Rano
BACA JUGA:Polres Jakpus Tangkap Pelaku Penipuan Rp30 Miliar Modus Bisnis Handphone
Biasanya kata Suharini pasokan cabai ke Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur mencapai 120 ton per hari.
Namun saat ini akibat cuaca ekstrem, pasokan cabai dari daerah produsen ke Jakarta turun hingga 56 persen.
"Penurunan produksi di daerah produsen menyebabkan penurunan pasokan ke DKI Jakarta hingga 56 persen di bawah pasokan normal," ucap Suharini.
Kata Suharini, dampaknya harga cabai tembus Rp100 ribu per Kg pada awal tahun 2025.
Sementara berdasarkan pantauan harga di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 10 Januari 2025, harga cabai rawit merah mencapai Rp120 ribu per Kg.
BACA JUGA:DPRD DKI Tegaskan Tidak Ada Subsidi untuk Anggaran Makan Bergizi Gratis di Jakarta
BACA JUGA:4 Anggota Polri Jalani Sidang Etik Buntut Pemerasan Penonton DWP
Sementara untuk harga cabai rawit hijau dibanderol dengan harga Rp70 ribu per Kg.
Sedangkan harga cabai merah keriting terpantau Rp80 ribu per Kg, dan cabai merah besar Rp70 per Kg.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: