MBG di Jakarta Bakal Digabung dengan Sarapan Bergizi Gratis Program Pramono-Rano

JAKARTA, DISWAY.ID - Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta bakal digabungkan dengan Sarapan Bergizi program gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramon Anung-Rano Karno.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, tidak ada subsidi anggaran untuk Makan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat yang budgetnya Rp10 ribu per porsi.

Namun kata Ima, nanti akan dirundingkan dengan Pramono apakah anggaran sarapan bergizi akan dimerger dengan program MBG, agar lauk pauknya bisa diupgrade.

BACA JUGA:Nia Ramadhani Gak Bisa Suwir Ayam di Depan Nagita Slavina, Netizen Nyinyir

BACA JUGA:3 Daftar Konser Gratis di Jabodetabek Akhir Pekan 11-12 Januari 2025 Terbaru, Ada Nadin Amizah hingga Vierratale

"Kalau DKI sih nggak ada subsidi, cuma itu tadi, Mas Pram kan juga pengen ada sarapan gratis ya. Mungkin nantinya akan kita pikirkan apakah itu bisa dimerger sama makan siang gratis, jadi menunya bisa di-up atau mau terpisah mana sarapan atau makan siang gratis," kata Ima saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 10 Januari 2025.

Wacana merger itu juga agar tidak ada tumpang tindih antara program makan bergizi gratis dengan sarapan bergizi gratis.

"Saya denger juga tadi makan bergizi gratis itu ada yang di pagi hari, jam 08.00 WIB. Jadi, biar nggak bentrok," ucap politisi PDIP tersebut.

BACA JUGA:Kronologi Lolly Kabur dari Safe House Diungkap Kepolisian: Berawal Izin Sakit Kepala dan ke Toilet

BACA JUGA:Pameran Tribut kepada Hardi di Galeri Nasional, Jadi Sang Presiden dan Dapat Lukisan Gratis

Ima mengungkapkan, untuk budget program sarapan bergizi yang digagas Pramono dianggarkan Rp10 ribu per porsi.

Kata Ima, program sarapan bergizi tidak serta merta diterapkan di seluruh sekolah setelah Pramono menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Nantinya akan ada uji coba terlebih dahulu di beberapa sekolah Jakarta.

"Jadi uji cobanya mungkin kita kan beberapa sekolah dulu," terangnya.

Sumber: