Diinformasikan bahwa Komnas HAM telah usai melakukan pemeriksaan terhadap keenam Ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo termasuk Bharada E.
Dari pantaun Disway.id, Bharada E yang baru hadir pukul 13.25 WIB, Selasa 26 Juli 2022, telah selesai dilakukan pemeriksaan oleh Komnas HAM pada pukul 18.22 WIB.
Usai dari pemeriksaan tersebut, Bharada E yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian pun langsung disambut oleh para media dan langsung menuju mobil hitamnya yang sudah siap di depan Kantor Komnas HAM.
Selain telah memeriksa keenam ADC Irjen Ferdy Sambo, pihak Komnas HAM juga sudah melakukan penyelidikan terhadap tim forensik Kepolisian Indonesia (Polri), yang sempat mengotopsi jenazah Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat pada Senin, 25 Juli 2022.
Kemudian, pihak Polri juga telah menaikkan status kasus baku tembak sesama polisi di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo ke tahap penyidikan.
Ada dua laporan yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus itu, yakni terkait pelecehan dan pengancaman terhadap istri Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Perlunya Kepemimpinan Akal Sehat di PBNU
Hubungan Brigadir J dengan Putri Candrawathi
Sebelumnya tersebar kabar bahwa mendiang Brigadir J semasa hidupnya pernah dibelikan barang-barang tertentu oleh keluarga Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo dan istri diketahui beberapa kali membelikan sesuatu ke mendiang Brigadir J karena mereka sudah menganggapnya seperti anak sendiri.
Kesederhanaan Brigadir J membuat keluarga Ferdy Sambo merasa sayang kepada mendiang semasa hidupnya.
Ketika ingin dibelikan barang baru, Brigadir J selalu berbeda dengan kawan-kawan ajudan lainnya.
Brigadir J selalu memilih barang-barang dengan harga yang tidak semahal seperti yang diinginkan rekan-rekannya.
BACA JUGA:Prabu Siliwangi Beragama Islam Kata Ustaz Adi Hidayat, Begini Ceritanya..
Hal tersebut disampaikan oleh ibu dari mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak beberapa waktu yang lalu.