Inilah Bharada E yang Pistolnya Disebut Tembak Mati Brigadir J, Tiba Terpisah dari 6 Ajudan Ferdy Sambo
Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu -Facebook-
JAKARTA, DISWAY.ID-Sebanyak 7 ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu memenuhi panggilan Komnas HAM di daerah Menteng Jakarta Pusat, Selasa 26 Juli 2022.
Tampak di lokasi, Bharada E tiba secara terpisah dengan beberapa ajudan Ferdy Sambo lainnya.
Bharada E tiba mengenakan pakaian serba hitam. Dengan kepala setengah tertunduk, Bharada E didampingi pengawalan, jalan terburu-buru menembus kerumunan wartawan.
Bharada E akhirnya hadir di Komnas HAM untuk melakukan pemeriksaan atas peristiwa Polisi tembak Polisi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir E. - Intan Afrida Rafni-
"Bharada...bharada...Bharada..." sapa wartawan mencoba mengajaknya berbincang atau sekedar menjawab beberapa pernyataan.
BACA JUGA:Ini Sosok Bharada E saat Datangi Komnas HAM, Berpakaian Hitam dengan Kawalan Ketat
Tapi Bharada E tetap terdiam, dan terus berjalan masuk ke dalam gedung Komnas HAM.
Berbeda dengan Bharada E, ajudan Ferdy Sambo lainnya datang secara bersamaan. Beberapa dari mereka, sekitar 4 orang diantaranya mengenakan kemeja putih,celana cokelat dipadu sepatu warna senada serta masker hitam.
Mereka kompak mengenakan tas selempang warna hitam. Berjalan cepat menghindari awak media masuk ke dalam gedung Komnas HAM.
Pemeriksaan ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada E. FOTO M. ICHSAN/DISWAY.ID --
Komnas HAM menjadwalkan pemanggilan terhadap para ajudan Irjen Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Ferdy Sambo.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pemeriksaan 7 ajudan Ferdy Sambo akan dilakukan dengan dua metode yaitu wawancara secara terpisah dan secara bersamaan.
BACA JUGA:Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Brigadir J Ditembak Bharada E Pakai Pistol Milik Siapa?
"Pemanggilan hari ini memang kami tujukan untuk memanggil semua ajudan kalau di foto ada 8 orang karena satu meninggal (Brigadir J,red) sisa 7 yah tujuh tujuhnya kami undang untuk datang," jelas Ahmad Taufan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: