JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tiongkok memastikan bakal mengirim pasukan dan tank ke Rusia bulan depan.
Tapi jangan Khawatir, pengiriman tentara dan tank tempur bukan untuk ikut terlibat perang dengan Ukraina.
Ya, Tiongkok rencannya akan ambil bagian dalam perlombaan militer internasional atau International Army Games.
Ini merupakan event militer pertama yang digelar sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Perlombaan ini pun digelar di tengah tensi peperangan yang semakin meningkat di Ukraina, dan kecaman global atas serangan Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA:Welcome To Manchester United Lisandro Martinez, Segini Banderolnya
Rusia dan Tiongkok sudah sering melakukan latihan militer bersama, yang memicu kekhawatiran kedua negara adidaya itu bekerja sama membangun kekuatan untuk melawan Barat.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengirim delegasi, personel tentara, tank, dan kendaraan militer ke Moskow. Rombongan militer telah meninggalkan Manzhouli di Mongolia Dalam, China, baru-baru ini.
Tim tersebut menuju ke Zabaikalsk di Timur Jauh Rusia, kata penyiar CCTV, Senin 25 Juli 2022, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu 27 Juli 2022.
Mereka diperkirakan akan bersaing dengan 37 negara, dan wilayah lain dalam latihan militer multinasional terbesar Rusia mulai 13 Agustus hingga 27 Agustus 2022.
"Negara-negara yang diharapkan untuk ambil bagian termasuk Rusia, Iran, India, Kazakhstan, Uzbekistan, Azerbaijan dan Armenia," demikian laporan South China Morning Post.
BACA JUGA:Mobil Mewah Kena Razia Pajak di Gading Serpong
Dijuluki oleh media Rusia sebagai 'kontes untuk pria sejati', acara ini menampilkan sebuah acara yang disebut Tank Biathlon di mana kru melakukan putaran rintangan 5 km sambil menembak sasaran.
Prajurit dapat memilih untuk bersaing dalam 28 disiplin tentara, dari Lomba Relay Medis hingga kompetisi Dapur Lapangan yang melibatkan juru masak tentara.
Perlombaan Militer Tahunan ini diluncurkan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, pada tahun 2015 dan dikenal sebagai Olimpiade Perang.